Indonesia Berduka, Legenda Bulutangkis Nasional Verawaty Fadjrin Berpulang, Selamat Jalan Pahlawan Olah Raga

- 21 November 2021, 10:35 WIB
Legenda Bulutangkis Verawatti Fajrin dalam kenangan/ Foto Instagram @timnas_official
Legenda Bulutangkis Verawatti Fajrin dalam kenangan/ Foto Instagram @timnas_official /@timnas_official

WNC-JAKARTA - Indonesia kehilangan satu pahlawan olah raga nasional.  Legenda bulutangkis Verawaty Fadjrin berpulang di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Minggu, 21 November 2021 pukul 06.58 WIB setelah mengalami sakit cukup lama.

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, PBSI dan keluarga besar bulu tangkis Indonesia turut berduka cita atas berpulangnya salah satu pahlawan bulu tangkis Indonesia tersebut.

“ Inalillaahi wa inna ilaihi rojiun. Almarhumah adalah pemain yang berjasa besar mengangkat prestasi bulu tangkis Indonesia di pentas dunia. Semoga arwahnya diterima Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan." Ungkap Agung Firman Sampurna dilansir WNC dari Antara.

Verawaty Fadjrin merupakan mantan atlet sarat prestasi pengumpul medali di kancah bbulu tangkis asia maupun Internasional.  Dia berpulang dalam usia 64 tahun setelah sempat menjalani perawatan akibat sakit kanker paru-paru.

Baca Juga: Duel Sengit Atlet Bulu Tangkis akan Dimulai Hari ini, di Ajang Indonesia Master 2021

Vera meninggalkan suami Fadjriansyah Bidoein, seorang anak Fidyandini dan dua cucu. Rencananya, jenazah Vera dimakamkan di TPU Tanah Kusir, berangkat dari rumah duka Kavling DKI Cipayung. Sebelumnya, almarhumah disalatkan di Masjid Al Islam, di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

Sederet prestasi dibukukan Vera semasa membela skuad Merah Putih. Mantan atlet kelahiran Jakarta, 1 Oktober 1957 ini pernah menjuarai Kejuaraan Dunia 1980 di Jakarta. Dia menjadi kampiun usai di final mengalahkan rekannya, Ivana Lie, 11-1, 11-3.

Bersama Imelda Wigoena, Vera merenggut juara All England 1979 setelah menekuk Atsuko Tokuda/Mikiko Takada (Jepang) 15-3, 10-15, 15-5. Mereka menjadi pasangan ganda putri kedua Indonesia yang sukses di All England setelah Minarni/Retno Kustiyah (1968). Masih bersama Imelda, Vera merebut emas SEA Games Manila 1981.

Baca Juga: Saksikan Final Bulutangkis Peparnas, Jokowi Disambut Hangat

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah