Gelombang Omicron, Prancis Laporkan Rekor Harian hingga 370.000 Kasus Baru COVID-19

- 13 Januari 2022, 05:44 WIB
Petugas kesehatan memberikan suntikan vaksin COVID-19 "Corminaty" buatan Pfizer-BioNTech kepada pasien di ruangan artis pada pusat vaksinasi Theatre de Verdure di Nice, Prancis, Selasa (23/11/2021). /REUTERS/
Petugas kesehatan memberikan suntikan vaksin COVID-19 "Corminaty" buatan Pfizer-BioNTech kepada pasien di ruangan artis pada pusat vaksinasi Theatre de Verdure di Nice, Prancis, Selasa (23/11/2021). /REUTERS/ /Eric Gaillard/RWA/djo/Antara

Baca Juga: Trending di Media Sosial, We TV Klaim Layangan Putus Ditonton 15 Juta Pengguna dalam Sehari Penayangan

"Pada tingkat ini, Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) memperkirakan bahwa lebih dari 50 persen populasi di kawasan tersebut akan terinfeksi Omicron dalam 6-8 pekan ke depan," kata Kluge, merujuk pada pusat penelitian di Universitas Washington.

Sebanyak 50 dari 53 negara di Eropa dan Asia Tengah melaporkan kasus varian yang lebih menular tersebut, katanya.

Namun, muncul bukti bahwa Omicron memengaruhi saluran pernapasan atas ketimbang paru-paru, sehingga menyebabkan gejala yang lebih ringan dari varian sebelumnya.***

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah