WNC - Ancaman bom disebutkan terjadi pada enam sekolah di sekitar ibu kota Amerika Serikat, Washington DC.
Karena itu kepolisian di Washington DC pada Rabu (9/2) sore waktu setempat tengah menyelidiki ancaman bom yang dilakukan terhadap enam sekolah itu.
Sekolah-sekolah tersebut, termasuk Dunbar High School, saat ini sedang dievakuasi, cuit Departemen Kepolisian Metropolitan melalui akun Twitter-nya.
Baca Juga: Apes! Benyamin S Tertembak Temannya Saat Berburu Babi Hutan
Proses evakuasi tersebut dilakukan sehari setelah suami dari Wakil Presiden AS Kamala Harris, Doug Emhoff, dikawal keluar dari sebuah acara di Dunbar High School akibat ancaman bom.
Lebih dari belasan perguruan tinggi dan universitas kulit hitam yang bersejarah (historically black colleges and universities/HBCU) di seluruh AS juga menerima ancaman bom pada hari-hari awal bulan ini.
Ancaman itu kabarnya didedikasikan untuk menghormati pencapaian dan perjuangan warga Afrika-Amerika di sepanjang sejarah AS.
Baca Juga: Korea Utara Siap Guncang Dunia dengan Rudal Nuklir yang Bisa Menjangkau AS
Seorang pejabat penegak hukum mengatakan FBI telah mengidentifikasi enam orang tersangka di seluruh AS.
Keenamnya merupakan remaja, yang diduga membuat ancaman tersebut terhadap HBCU.
Pejabat itu menambahkan bahwa para tersangka sepertinya "melek teknologi," menggunakan metode canggih, untuk mencoba menyamarkan sumber ancaman, yang tampaknya mengandung motif rasis.***