Network
WONOGIRIUDPATE.COM - Perkembangan teknologi digital saat ini tidak terhindarkan juga berpengaruh pada industri UMKM.
Dalam perkembangan terkini, sudah sangat banyak UMKM yang terus mengadaptasi teknologi digital untuk kebutuhan usahanya.
Adaptasi tersebut dilakukan mulai dari sektor pemasaran, produksi, hingga pengelolaan sumber daya manusia di industri UMKM.
Baca Juga: Memahami SEO di Industri UMKM dan Tantangan Pemasaran Digital Terkini
Hal tersebut menjadi angin segar untuk pertumbuhan UMKM yang semakin fleksibel dan tidak terbatas.
Dalam praktiknya, terdapat berbagai aplikasi dan perangkat sederhana yang dapat dimaksimalkan untuk pemasaran digital UMKM.
Adapun ulasannya dari tim WONOGIRIUPDATE.COM adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Imigrasi Tetapkan Pemberlakuan Masa Aktif Pasport, Biaya Pengurusan Berubah?
1. WhatsApp Business
WhatsApp merupakan aplikasi perpesanan yang sangat populer di dunia. Di Indonesia, aplikasi tersebut merupakan salah satu layanan utama yang digunakan masyarakat.
Di luar kebutuhan perpesanan biasa, pelaku usaha juga dapat menggunakan aplikasi khusus WhatsApp Business yang lebih mendukung kebutuhan wirausaha.
Di dalam WhatsApp Business, pelaku usaha dapat membuat katalog untuk bertransaksi secara langsung.
Selain itu, terdapat fitur untuk mengembangkan profil dan mencantumkan halaman website yang terhubung langsung dengan situs usaha.
Berbagai fitur tersebut tentu akan sangat bermanfaat untuk kebutuhan usaha, mulai dari tingkat UMKM hingga bisnis korporasi.
Baca Juga: Teks Pidato untuk Persiapan Hari Santri Nasional 2022, Mudah Dipahami dan Singkat
2. Website Usaha
Website sebuah usaha saat ini tidak hanya terbatas pada bisnis korporasi beromzet milyaran. Fasilitas tersebut juga sudah cukup terjangkau di tingkat UMKM.
Dengan website usaha, pemilik bisnis dapat mencantumkan berbagai informasi yang memudahkan pelanggan.
Baca Juga: NIK Tak Terdeteksi saat Mengurus Sesuatu? Jangan Khawatir Bisa Pakai Cara ini
Informasi tersebut terkait dengan identitas bisnis, kontak, katalog, dan berbagai hal lain yang perlu diketahui calon pelanggan.
Tidak hanya itu, website juga memungkinkan akses informasi dan transaksi 24 jam dalam sehari.
Hal tersebut tentu sangat efisien apabila dibandingkan dengan harus berjaga toko fisik tanpa jeda.
3. SEO
SEO merupakan serangakaian metode untuk mendorong website atau sebuah konten lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari.
Pelaku usaha dapat memaksimalkan SEO untuk mendatangkan lebih banyak pengunjung ke halaman website.
Baca Juga: Rizky Billar Jalani Proses Hukum Atas Kasus KDRT pada Lesti Kejora, Tengah Diterpa Kerugian
Hal tersebut tentu akan mendongkrak kunjungan, penjualan, dan potensi keuntungan.
Berbagai bisnis UMKM menjadikan SEO sebagai saluran utama untuk mendatangkan pelanggan.
Dalam jangka panjang, SEO dapat menjadi aset pemasaran yang sangat efisien.
4. Media Sosial
Media sosial menjadi kesempatan lain bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan diri dan membuka ruang katalog.
Di media sosial terdapat sangat banyak kunjungan dari calon pelanggan potensial. Berbagai UMKM menggunakan media sosial untuk kebutuhan branding dan pemasaran.
Baca Juga: Saksikan Sidang Kasus Ferdy Sambo Pelaku Pembunuhan Brigadir J, Catat di Sini Jadwalnya
5. Iklan Berbayar
Di berbagai platform seperti website, media sosial, dan perangkat digital lain terdapat ruang untuk memasang iklan berbayar.
Dengan fasilitas periklanan tersebut, pemilik usaha dapat menjangkau lebih banyak calon konsumen dengan target yang lebih akurat.
Baca Juga: Sinopsis Drama The Golden Spoon Episode 6 Beserta Link Nonton Sub Indo, Makin Seru!
Di berbagai platform, biaya iklan digital tergolong sangat murah apabila dilakukan dengan strategi yang tepat.
Berbagai bisnis UMKM juga berhasil meningkatkan skala usaha ke tahapan yang lebih besar dengan metode periklanan tersebut.
Namun beriklan tanpa strategi juga berisiko mengarah pada kerugian finansial yang tidak sedikit. ***
