Baca Juga: Polemik Ijasah S2 di STT Ekumene Kelapa Gading Mengantar Dosen dan Mahasiswi ke Polda Metro Jaya
Berdasar data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di tahun 2018 menyebut 95,4 persen masyarakat Indonesia masih kurang mengonsumsi buah dan sayur.
Selain mengonsumsi sayur dan buah, juga harus memperhatikan konsumsi gula, garam dan lemak harian.
Dikutip WNC melalui Antara, Esti mengingatkan asupan gula harian disarankan 4 sendok makan atau 150 gram, garam 1 sendok teh atau 15 gram dan lemak sebanyak 5 sendok makan atau 67 gram.
"Banyak masyarakat yang konsumsi atau pola makannya cukup berisiko terhadap kejadian penyakit tidak menular," kata Esti.
Selain pola makan tidak sehat, kurang bergerak atau kurang waktu olahraga juga berkaitan dengan risiko obesitas.
Baca Juga: PM Shtayyeh Kecam Aksi Israel atas Insiden Pembunuhan terhadap Bocah 14 Tahun di Palestina
"Untuk mengatasi obesitas kita perlu lihat akar penyebabnya, bisa juga asupan makanan dan yang dikeluarkan tetapi juga faktor genetik, kebiasaan sehari-hari, atau obat-obatan tertentu," tutur Esti.
Di sisi lain, berbagi pengalaman menginspirasi orang sangat membantu memotivasi orang agar tak mengalami obesitas.
Upaya ini juga bisa dibarengi skrining atau deteksi dini khususnya pada mereka yang berusia di atas usia 15 tahun. ***