Apa Yang Dimaksud Dengan Top Up Pinjaman KUR BRI 2024? Simak Syarat Top Up KUR BRI Beserta Contoh Hitungannya

- 19 Juni 2024, 09:00 WIB
/

Lintas Wonogiri - Kami sajikan untuk anda Apa yang Dimaksud dengan Top Up Pinjaman, syarat Top up KUR BRI, cara penghitungan serta kapan bisa top up pinjaman kur BRI.

Top up pinjaman adalah proses di mana peminjam menambah jumlah pinjaman yang sudah ada tanpa perlu melunasi pinjaman sebelumnya.

Dalam konteks Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI, top up pinjaman memungkinkan nasabah untuk mendapatkan tambahan dana di atas pinjaman yang sudah disetujui sebelumnya.

Syarat Top Up KUR BRI

Baca Juga: Raih Kemudahan Dengan Daftar KUR BRI Online, Cek Disini Tabel KUR BRI 2024 100 Juta di Kur.BRI.co.id

1. Rekam Jejak Pembayaran yang Baik - Nasabah harus memiliki catatan pembayaran angsuran KUR yang baik dan bebas dari tunggakan.

2. Kelayakan Usaha - Usaha yang sedang dijalankan harus masih layak dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh BRI.

3. Dokumen Tambahan - Bergantung pada kebijakan bank, nasabah mungkin perlu menyediakan dokumen tambahan seperti laporan keuangan terbaru, rencana penggunaan dana tambahan, dan dokumen pendukung lainnya.

4. Jumlah Penambahan Dana yang Diizinkan - Bank memiliki batas maksimal untuk penambahan dana yang dapat diajukan, yang biasanya bergantung pada evaluasi risiko dan kapasitas pembayaran nasabah.

5. Jangka Waktu Pinjaman - Biasanya, jangka waktu pinjaman setelah penambahan dana tidak boleh melebihi jangka waktu maksimal KUR yang ditetapkan oleh BRI.

Cara Perhitungan Penambahan Dana Bank BRI

Baca Juga: Berapa Limit Pinjaman KUR BRI Tanpa Jaminan? Berikut Syarat dan Penjelasan KUR BRI 2024

1. Sisa Pokok Pinjaman Awal - Jumlah pokok pinjaman yang masih harus dibayar dari pinjaman KUR sebelumnya.

2. Jumlah Dana Tambahan yang Diajukan - Jumlah dana tambahan yang ingin diajukan oleh nasabah untuk penambahan dana.

3. Kemampuan Pembayaran - Kemampuan nasabah untuk membayar angsuran baru setelah penambahan dana, yang dihitung berdasarkan arus kas usaha dan penghasilan nasabah.

4. Bunga Pinjaman - Suku bunga yang dikenakan pada pinjaman KUR penambahan dana, yang biasanya sama dengan suku bunga pinjaman awal.

Contoh perhitungan sederhana:

- Sisa pokok pinjaman awal: Rp 50.000.000

- Jumlah dana tambahan yang diajukan: Rp 30.000.000

- Total pinjaman baru setelah penambahan dana: Rp 80.000.000

- Jangka waktu periode sisa pinjaman yang awal: 24 bulan

- Suku bunga tetap: 6% per tahun

Dalam hal ini, BRI akan menghitung angsuran baru berdasarkan total pinjaman baru dan jangka waktu yang disesuaikan.

Kapan Bisa Melakukan Penambahan Dana KUR BRI?

1. Setelah Membayar Angsuran Tertentu - Biasanya, nasabah harus telah membayar beberapa angsuran (misalnya, 6-12 angsuran) dari pinjaman awal sebelum bisa mengajukan penambahan dana.

2. Kondisi Usaha yang Baik - Usaha yang dijalankan nasabah harus menunjukkan kinerja yang baik dan stabil.

3. Evaluasi Perbankan - Bank akan melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa nasabah layak mendapatkan penambahan dana berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

4. Tanpa Tunggakan - Nasabah tidak boleh memiliki tunggakan pembayaran pada pinjaman KUR sebelumnya.

Dengan memenuhi syarat yang ditetapkan, nasabah dapat mengajukan top up KUR BRI 2024 dan menikmati dana tambahan untuk pengembangan usaha.***

Editor: Khoirul Dwi Santosa


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah