5 Hal Bisa Menjadi Obat di Kala Hati sedang Keras, Begini Penjelasan Gus Baha

- 14 Januari 2022, 15:05 WIB
Gus Baha
Gus Baha / WNC/IG @gusbahaonline

WNC - Hati manusia kadang bisa lembut dan kadang juga bisa keras. Di saat hati keras, ada lima hal bisa menjadi obat.

K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha menyebutkan kelima hal itu seperti dirangkum berdasarkan ucapan Sayid Jalil Ibrahim al-Khowas. Yaitu yang dijelaskan Imam Nawawi dalam Kitab al-Tibyan.

Berikut ini penjelasan Gus Baha tentang obat hati seperti dikutip WNC dari video yang diunggah kanal YouTube Santri Gayeng pada Jumat, 4 Juni 2021.

Baca Juga: Kemenag Uji Sahih Buku Moderasi Beragama Perspektif Bimas Islam, Produk Literasi yang Berharga

1. Duduk bersama orang-orang saleh

Artinya, menghadiri majelis ceramah dan kajian orang-orang saleh. Duduk dengan orang saleh itu, kata Gus Baha, artinya duduk saat mengaji, mendatangi majelis-majelis pengajian.

"Termasuk di dalamnya, ialah diam dan memisahkan diri dari orang yang giat melakukan kebatilan. Jadi, berteman dengan orang saleh dan mengindari orang-orang tidak jelas," tambahnya.


2. Membaca Qurán sembari meresapi makna di dalamnya

3. Mengosongkan perut, dengan hanya memakan sedikit makanan halal

Menurut Gus Baha, meski halal, makanlah secukupnya karena, memakan makanan halal adalah pangkal dari segala ibadah.

Sebab, itu"(makan halal) bisa mencerahkan hati. Sehingga, kacamata hati menjadi terang. Jika makananmu halal, maka hatimu ibarat kaca yang terang. Bisa mengutip atau menerawang gambar-gambar di sekelilingmu," jelas Gus Baha.

4. Bangun di malam hari. artinya salat sunah setelah bangun tidur

Gus Baha menyatakan bangun di malam hari maksudnya bukan bangun malam karena lupa belum Salat Isya.

"Bangun malam untuk salat tahajud. Bukan malah bangun jam setengah empat untuk salat Isya. Itu ndableg namanya. Masa setengah empat belum salat Isya," ujarnya.


5. Berdoa kepada Allah saat menjelang pagi

Gus Baha menambahkan obat hati kelima yaitu doa orang yang menangis di akhir malam. Sebab, imbuhnya, akhir malam merupakan waktu munculnya rahmat-rahmat Allah dan waktu turunnya rahmat Allah.***

 

 

Editor: Nadhiroh

Sumber: YouTube Santri Gayeng


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x