WNC - WONOGIRI - Sebanyak 477.107 masyarakat menerima manfaat dari optimalisasi dana Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah (Lazis) Jateng.
Penerima manfaat itu tersebar di 17 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Lima rumpun program yaitu bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial humanity dan dakwah.
Direktur Fundraising Lazis Jateng, Iwan Yuniarto,
menyampaikan ada 6 pesantren kemandirian, 26 Taman Pendidikan Qur'an, 2 rumah Qur'an dan 3 ternak berdaya.
"Dana-dana itu di berasal dari zakat, shadaqah, infaq dan donasi lainnya," ujar Iwan saat sosialisasi program kerja Lazis Jateng di kampus STAIMAS Wonogiri, belum lama ini.
Baca Juga: KKN-PM, Mahasiswa STAIMAS Mengajak Masyarakat Bangkit dari Pandemi Covid-19
Menurut Iwan, Lazis Jateng adalah Lembaga Amil Zakat Skala Provinsi yang sudah mendapatkan SK Dirjen Bimas Islam Kemenag RI No.558 tahun 2017.
SK itu di antaranya menjelaskan Lazis Jateng mengelola zakat infak, sedekah serta dana-dana sosial lainnya melalui program-program pemberdayaan masyarakat.
Iwan menuturkan, di antara dana-dana yang masuk ke Lazis Jateng, sebagian dari masyarakat yang mengumpulkan recehan-recehan atau koin di celengan.
Dia mengajak dosen dan mahasiswa untuk menggiatkan sedekah atau infaknya.