WNC—UNS— Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalin kerja sama dengan Bangor University, UK, Senin, 22 November 2021.
Kerjasama itu sebagai upaya peningkatan kemitraan UNS dengan perguruan tinggi luar negeri.
Hadir dalam acara ini, Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. dan Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama, Bisnis dan Informasi Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si.
Perjanjian kerja sama tersebut ditanda tangani kedua belah pihak. Penandatanganan itu memberikan kesempatan kepada mahasiswa UNS untuk mengikuti abroad program di Bangor University.
Baca Juga: Mantap!!! Bengawan UV UNS Borong Tiga Gelar Juara pada Kontes Robot Terbang Indonesia 2021
Turut hadir pula Mr. Sam Jackson-Royle selaku Director of International Operatiom and Admission serta Prof. Bruce Vanstone selaku Dean of Business School Bangor University.
Dalam sambutannya, Prof. Jamal berterima kasih atas kerja sama yang berhasil terjalin antara UNS dan Bangor University.
Kerja sama dengan institusi pendidikan tinggi luar negeri merupakan hal yang sangat penting. Khususnya, bagi peningkatan kualitas pendidikan UNS dalam memenuhi standar internasional.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk memiliki kemitraan dengan Bangor University, UK. Sebuah universitas dengan penelitian dan inovasi yang kuat,” tutur Prof. Jamal seperti dikutip WNC dari uns.ac.id.
Baca Juga: Ingin Pemilu Serentak 2024 Berjalan Lancar, Berikut Saran Pakar UNS
Perjanjian kerja sama ini nantinya juga membuka peluang besar munculnya kolaborasi penelitian antar dua institusi pendidikan tinggi tersebut. Ini tentu akan berdampak pada perluasan bidang dan peningkatan jumlah riset ilmiah.
Menguntungkan
UNS sangat menghargai kesediaan Bangor University atas kemitraan yang nantinya saling menguntungkan kedua universitas. Prof. Jamal berharap adanya kerja sama yang lebih kuat lagi dengan Bangor University dalam waktu dekat dan bertahan dalam jangka waktu yang panjang.
Sam Jackson-Royle dalam kesempatan ini juga menegaskan bahwa kemitraan institusi selalu menjadi bagian yang penting bagi Bangor University. Ini berkaitan dengan pembangunan keunggulan akademik bagi sebuah perguruan tinggi.
Ia juga menjelaskan bahwa kompetensi riset yang dimiliki Bangor University telah digunakan dalam berkontribusi di sektor ekonomi, sosial, dan budaya.
Kedua universitas, menurutnya, perlu berjalan untuk fokus mencetak lulusan dengan keterampilan yang optimal. Keterampilan ini diharapkan dapat berdampak tidak hanya bagi lulusan tersebut melainkan juga untuk lingkungan di sekitarnya.
“Kami berharap dapat menyambut mahasiswa dari UNS dan juga staf untuk tidak hanya menikmati di sini tetapi juga menyambut partisipasi yang melibatkan program mobilitas,” tutur Sam Jackson-Royle. ***