Tradisi Unik Siat Yeh di Bali, Cara Masyarakat Menyambut Tahun Baru

- 11 April 2022, 10:26 WIB
Kebiasaan menyambut tahun baru di Desa Suwat menggelar acara Siat Yeh atau perang air.  Warga percaya mampu melawan energi negatif.
Kebiasaan menyambut tahun baru di Desa Suwat menggelar acara Siat Yeh atau perang air. Warga percaya mampu melawan energi negatif. /Foto: Tangkapan layar / Instagram / @festivalairsuwat/

Siat Yeh atau perang air disimbolkan dengan cara mengambil dan kemudian saling disiramkan ke tubuh, mereka berharap dapat kembali membersihkan diri.

Baca Juga: Mengerikan! Dua Pria di Lombok Ditemukan Meninggal Tergeletak di Jalan dengan Luka Tusuk

Selanjutnya, Siat Yeh menjadi cara masyarakat setempat menghormati air sebagai komponen penting dalam kehidupan mereka. Siat Yeh biasanya digelar di kawasan catus pata atau perempatan jalan desa.

Warga dari empat penjuru mata angin akan saling bertemu di catus pata. Tua-muda, anak-anak dan dewasa, laki-laki serta perempuan, berbaur di acara ini.

Puluhan gayung warna-warni bak pelangi seperti hijau, merah muda, kuning, dan biru telah disiapkan panitia untuk dibagi-bagikan kepada peserta perang air.

Hadir pula unit mobil pemadam api dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar. Kendaraan ini diperlukan untuk membantu menyemprotkan air ke tengah peserta.

Warga desa berdatangan sesaat setelah suara kulkul berbunyi. Mereka berkumpul di perempatan desa. Persembahyangan dipimpin sejumlah jro mangku di episentrum catus pata desa adat.

Baca Juga: Komplotan Perampok Gasak Toko Emas di Tangerang, Satu Karyawan Tertembak Senjata Api

Sedangkan krama duduk tersebar di empat penjuru arah. Setelahnya, Siat Yeh dimulai. Satu sama lain saling menyiram. Tawa terdengar di antara hiruk gemelan dan lemparan cipratan guyuran air.

Air yang digunakan menggunakan mata air di Desa Suwat. Debit air disini tidak pernah kering, sehingga masyarajat mengandalkan untuk nengairi persawahan sejak era pemerintahan raja-raja di Kerajaan Gianyar.

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: Indonesia.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah