Network
“Jadi saya terimakasih, waktu yang sangat singkat sekali untuk diadakan kampung Ramadhan di wilayah Rowo Jombor. Alhamdulillah bisa terlaksana meskipun sedikit ada pembenahan-pembenahan tapi sudah luar biasa,” imbuhnya.
Kampung Ramadhan akan berlangsung selama 20 hari selama Ramadhan menyajikan penjual makanan dan minuman bagi pengunjung.
Baca Juga: Pengusaha asal Solo Pertanyakan Penanganan Kasus Big Bos PT Sinar Mas yang Tak Kunjung Tuntas
Mulai dari makanan kekinian, tradisional, bahkan oleh-oleh khas Klaten. Salah satunya Bakpia Nyi Ageng Rakit milik Siswanto. Ia sangat mengapresiasi penyelenggaraan Kampung Ramadhan.
"Saya menjual Bakpia khas Desa Krakita, Bayat, Klaten. Bakpia ini sudah memiliki lisensi resmi sejak Januari 2022 atau sejak berdirinya Taman Nyi Ageng Rakit," ungkap pria 52 tahun yang biasa disapa dengan panggilan Gudel.
Ia menyatakan, Bakpia yang dijualnya bisa menjadi pilihan pengunjung untuk bingkisan dan memiliki cita rasa berbeda dari Bakpia lain.
Baca Juga: Pandemi Kian Melandai, UVBN Sukoharjo Optimis Naikkan Target PMB 2022/2023 Menjadi 1.500
“Amat sangat lebih enak, berasa, dan mantap. Kami memiliki banyak koleksi-koleksi yang sudah kami tampilkan disini. Ada rasa cokelat, nanas, durian, keju dan yang lainnya” katanya.
Menyinggung soal harga, satu dus berisi 20 buah dengan harga Rp. 25.000. Sebelum adanya bazar, ia biasanya menjual secara online. Namun kali ini pengunjung bisa membelinya di Kampung Ramadhan.
“Saat ini saya bergabung dengan program ibu Bupati Klaten dengan adanya Bazar Ramadhan ada di Plaza Nyi Ageng Rakit. Kami akan ikuti sampai nanti selesai,” pungkasnya.***
