WNC-YOGYAKARTA- Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menerima sekaligus membagikan ubarampe Gunungan Syawal Keraton Yogyakarta kepada ASN Pemda DIY dalam peringatan Idulfitri 1443 H di Pendapa Wiyata Praja, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa 03 Mei 2022, pagi.
Ubarampe gunungan diserahkan Utusan Dalem Keraton yakni, KRT Widyacandra Ismayaningrat dan KRT Wiraguna.
Dikutip dari laman Pemda DIY, tak seperti peringatan Idulfitri pada umumnya, kali ini gunungan Keraton Yogyakarta tidak dibagikan dengan cara dirayah/direbut.
Baca Juga: H+2 Lebaran, Pasar Mebel Ngemplak Solo Hangus Terbakar Nyaris Rata dengan Tanah
Hal ini terkait dengan Keraton Yogyakarta yang meniadakan prosesi Garebeg Syawal dengan arak-arakan prajurit dan gunungan seperti biasanya.
Prosesi diganti dengan pembagian pareden gunungan berupa rengginang kepada Abdi Dalem Keraton Yogyakarta, Puro Pakualaman, dan Kepatihan sebanyak 2.700 buah.
Atas pembagian pareden gunungan itu, Baskara Aji menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Keraton Yogyakarta dan Ngarsa Dalem atas berkah yang telah diberikan.
Baca Juga: Ramp Check 31 Kapal di Pelabuhan Muara Angke, Menhub Temukan Ada yang Tidak Laik
“Menira ngunjuk matur marang Sri Sultan Hamengku Buwono ingkang Jumeneng Kaping Sedasa ugi tansah memuji, para Saderek Salem, Sentana Dalem, ugi Praja Dalem lan Kawula Dalem, tansah sinongsong panjenengan Dalem Allah, mugia manggih kasarasan, tinebihna saking sambekala,” tutur Aji.
Ia berharap bahwa pareden tersebut dapat membawa berkah bagi keluarga besar Pemda DIY dan juga Kepatihan. Tak lupa dihaturkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga pembagian pareden gunungan dapat terlaksana dengan baik.
“Pudya pudyastuti marang Gusti ingkang Maha Kuwaos awit paring Dalem,” ucapnya.
Baca Juga: Sinopsis Film Transporter 2 Malam Ini di GTV, Aksi Jason Statham jadi Sopir Kurir Berlanjut
Aji menambahkan, penerimaan pareden dapat menjadi satu pertanda yang menggambarkan tentang kebersatuan antara Keraton Yogyakarta dengan Pemerintah Daerah (DIY) dan masyarakat.
“Kita sama-sama membangun DIY dalam rangka memakmurkan dan menyejahterakan masyarakat DIY, sehingga masyarakat dan pemerintah Kabupaten/Kota dapat melengkapi satu sama lain,” terangnya.
Seusai diterima, pareden tersebut lantas dibagikan Sekda DIY kepada seluruh Kepala OPD, para Kepala Biro, dan beberapa tamu undangan.
Baca Juga: Sinopsis Film John Wick Bioskop Trans TV Malam Ini, Aksi Sosok Berbahaya Jika Hidupnya Diganggu
Senada, Paniradya Pati Kaistimewan Aris Eko Nugroho, menyampaikan bahwa pembagian ubarampe gunungan adalah bagian dari keistimewaan Yogyakarta.
“Di UUK ada 5 unsur keistimewaan salah satunya melembagakan peran Kasultanan Yogyakarta," tegasnya.
Pada hari ini, lanjut Aris, pembagian pareden pada ASN di Kepatihan, harapannya bisa berlangsung terus menerus karena ini perlu kita pelihara dan kembangkan.
Baca Juga: Ditjenpas Beri Remisi Khusus II, 675 Narapidana Langsung Bebas Berlebaran Bersama Keluarga
"Jangan sampai anak muda lupa sejarah, ini bagian dari warna keistimewaan,” tukasnya.
Di samping itu, pembagian pareden sejatinya tak menghilangkan makna Garebeg yakni sebagai perwujudan sedekah dari Ngarsa Dalem kepada rakyatnya.
Melalui siaran pers tertulis Keraton Yogyakarta, Mantu Dalem KPH Purbodiningrat atau Kanjeng Purbo, mengatakan meski kasus Covid-19 relatif landai, prosesi tetap dilaksanakan terbatas.
Baca Juga: Diduga Bukber Santap Ayam Bakar, Puluhan Warga di Kota Solo Keracunan Massal
“Meski jumlah kasus Covid-19 DIY relatif melandai, namun kami memilih untuk tetap menggelar pembagian ubarampe Gunungan Syawal secara terbatas,” pungkasnya.***