Network
WNC- KLATEN– Kabupaten Klaten menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat eks Karesidenan Surakarta tahun 2022. Sebanyak tujuh cabang olahraga (cabor) dipertandingkan pada pesta olahraga antar pelajar ini.
Tujuh cabor yang dipertandingkan di ajang ini adalah sepak bola, sepak takraw, taekwondo, bola basket, bola voli dan voli pasir, pencak silat, dan karate.
Dikutip dari laman Kominfo Klaten, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disbudparpora Klaten, Isnanto Hadi mengatakan, selain tujuh cabor, terdapat dua cabor eksebisi yang turut dipertandingkan pada Popda tahun ini, yakni futsal dan bola keranjang.
Baca Juga: Dukung Yayasan Omah Sambung, Bupati Sukoharjo Serahkan Piala Turnamen Esports Mobile Legends
“Berbeda dengan tahun 2021 yang hanya dipertandingkan tiga cabor, di tahun ini sesuai arahan dari Pemprov Jateng, ada tujuh cabor yang dipertandingkan dan dua cabor eksebisi," jelas Isnanto, Selasa 24 Mei 2022.
Kebijakan ini, menurutnya, diambil dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin melandai dan pelaksanaannya berlangsung mulai 23 Mei 2022 hingga 29 Mei 2022 mendatang.
Untuk pelaksanaan pertandingan digelar di beberapa venue, antara lain, sepak bola di Stadion Trikoyo, sepak takraw di GOR SMAN 3 Klaten, taekwondo-pencak silat-karate di GOR Saroga KONI Klaten, bola basket di GOR SMKN 1 Klaten, bola voli di GOR Desa Geneng Kecamatan Prambanan.
“Sementara untuk voli pasir digelar di Kota Surakarta dan futsal di Kabupaten Boyolali,” paparnya.
Isnanto menjelaskan pemilihan venue Popda yang tersebar ini dikarenakan GOR Gelarsena masih difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat tingkat Kabupaten Klaten. Kendati demikian, venue yang digunakan telah dipersiapkan semaksimal mungkin.
“Kami berharap pada pelaksanaan Popda selanjutnya dengan Klaten sebagai tuan rumah, dapat digelar secara terpusat sehingga memudahkan peserta dan official,” katanya.
Baca Juga: Keroyok Juru Parkir Usai Karaoke, 3 Pemuda Diringkus Satreskrim Polresta Surakarta
Lebih lanjut, ia menyampaikan, total atlet yang bertanding sebanyak 712 atlet perwakilan dari tujuh kabupaten/kota se eks Karesidenan Surakarta. Sementara kontingen Klaten sendiri menerjunkan 125 atlet yang bertanding hampir semua cabor dan nomor.
“Kecuali voli pasir, karena selain venue yang belum ada, potensi juga belum terlihat. Sementara ini atlet lebih difokuskan untuk cabor bola voli, baik di nomor putra maupun putri,” pungkasnya.***
