Tragis, Sedikitnya 6 Pendukung Kamerun Tewas Saat Berdesak-desakan Hendak Masuk Stadion

25 Januari 2022, 12:26 WIB
Penggemar Kamerun di dalam stadion sebelum pertandingan kontra Komoro. /ReutersS/Mohamed Abd El Ghany/REUTERS

WNC - Lolosnya Kamerun melangkah ke perempat final dalam ajang Piala Afrika 2021 harus dibayar mahal.

Sebab sedikitnya enam orang pendukungnya ditemukan tewas saat berdesak-desakkan untuk menyaksikan pertandingan antara Kamerun melawan Komoro.

Kamerun sendiri akhirnya menang 2-1 dan memastikan tiket menuju perempat final.

Namun di luar stadion jelang pertandingan itu, kerumunan ribuan orang yang hendak menyaksikan pertandingan terjadi.

Baca Juga: Hebat! Kualitas Lingkungan di China Meningkat pada 2021

Massa berusaha untuk memasuki Stadion Olembe di ibu kota Yaounde untuk menyaksikan Kamerun melawan Komoro.

Pengurangan kuota penonton yang bisa masuk ke dalam stadion memang membuat kerumunan tak bisa dihindarkan. Sebab sebagai tuan rumah gelaran Piala Afrika ini, tentu animo para pendukung Kamerun sangat besar, di tiap penampilan timnasnya.

Karena masih pandemi, pihak panitia penyelenggara sendiri sebenarnya sudah menaikkan kuota dari 60 persen penonton ke 80 persen dari 60 ribu kursi stadion.

Baca Juga: Tok! Pemilu 2024 Disepakati pada 14 Februari, Pemerintah, DPR, dan Penyelenggara Menyetujui

Namun sepertinya jumlah penonton yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung jauh lebih besar. Sehingga kerumunan dan himpit-himpitan terjadi saat mereka hendak masuk ke dalam stadioon.

Konfederasi Sepak Bola Afrika, yang menyelenggarakan kompetisi unggulan benua tersebut, mengatakan, bahwa mereka sedang menyelidiki situasinya dan berusaha untuk memperoleh rincian mengenai apa yang terjadi.

Organisasi itu juga mengatakan telah mengirim sekretaris jenderalnya untuk mengunjungi para pendukung di rumah sakit di Yaounde.  Dan melakukan komunikasi terus-menerus dengan pemerintah Kamerun dan Komite Penyelenggara Lokal".

Baca Juga: Belasan Meninggal Dunia Terbakar di Tempat Karaoke, Buntut Pertikaian Dua Kelompok di Sorong

Sementara lembaga penyiaran pemerintah Kamerun CRTV, melaporkan  "Kerumunan di pintu masuk Stadion Olembe" menyebabkan "setengah lusin meninggal dan lusinan cedera".

Sebelumnya, juru bicara komite penyelenggara Piala Afrika Abel Mbengue mengatakan kepada AFP, "Ada keributan seperti yang bisa terjadi ketika ada penyerbuan. Kami menanti informasi tentang jumlah korban dalam insiden tragis ini".

Desak-desakan penonton yang menyebabkan korban jiwa dalam pertandingan sepak bola sudah kerap terjadio di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Belum Bisa Bangkit. Timnas Putri Indonesia Dikalahkan Thailand 4-0

Pada 2015, ribuan penggemar di ibu kota Mesir, Kairo, berusaha memasuki stadion untuk menonton pertandingan. Terjadi kepanikan ketika polisi menembakkan gas air mata dan tembakan burung yang mengakibatkan 19 orang tewas.

Pada April 2001, 43 orang tewas terinjak-injak di stadion Ellis Park Johannesburg selama pertandingan antara Orlando Pirates dan Kaizer Chiefs.

Dan di Guatemala pada Oktober 1996, 90 orang tewas dalam kecelakaan selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia, antara negara tuan rumah dan Kosta Rika di stadion yang penuh sesak.***

Editor: Klasik Herlambang

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler