Terbaru! Daftar 198 Obat Sirup Dinyatakan Aman oleh BPOM untuk Digunakan

- 27 Oktober 2022, 18:46 WIB
BPOM merilis kembali 13 obat sirup yang aman dapat digunakan setelah dilakukan pengujian sampai 23 Oktober 2022
BPOM merilis kembali 13 obat sirup yang aman dapat digunakan setelah dilakukan pengujian sampai 23 Oktober 2022 /Instagram@bpom_ri/

WONOGIRIUPDATE - Terbaru BPOM meluncurkan 198 obat sirup yang dinyatakan aman untuk dikonsumsi

Dari daftar 198 obat yang dinyatakan aman oleh BPOM ini, tidak menggunakan pelarut Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, hingga Gliserin atau gliserol, sehingga aman dari cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

Sebelumnya BPOM telah mengeluarkan data, sebanyak 133 obat sirup yang sudah dinyatakan aman.

 Kini BPOM menambah sejumlah 65 obat sirup yang dikelompokan sebagai obat sirup yang aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Penderita Diabetes 5 Makanan ini Jadi Acuan, agar Kondisi Gula Darah tetap Stabil

Berita ini dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam judul "Daftar Lengkap 198 Obat Sirup Aman Dikonsumsi Versi BPOM, Tidak Mengandung Cemaran EG dan DEG"

“Kami menambahkan 65 (obat) ini berdasarkan penelusuran yang kami lakukan, dari yang sebelumnya ada beberapa yang sedang diproses perpanjangan izin edar dan juga perubahan produk,” kata Pelaksana Hadian Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif BPOM Elin Herlina dalam konferensi pers virtual, Kamis 27 Oktober 2022.

BPOM menyebut daftar terbaru ini bisa menjadi masukan bagi Kemenkes untuk membuat surat edaran baru yang ditujukan untuk tenaga kesehatan sehingga obat-obat tersebut bisa kembali diresepkan.

Berikut daftar lengkap 198 obat sirup yang aman digunakan versi BPOM karena tidak mengandung cemaran EG dan DEG.

1. Ambroxol HCL sirup obat batuk 60 ml (Erlangga Edi Laboratories, ERELA)

2. Bisolvon larutan/cairan obat batuk 50 ml (Aventis Pharma)

3. Cataflam drops obat radang 15 ml (Novartis Indonesia)

4. Chloramphenicol Palmitate suspensi antibiotik 60 ml (Meprofarm)

5. Chlorphenamine Maleat sirup 60 ml (Yekatria Farma)

6. Colicaid emulsi 60 ml (Vitabiotics Healthcare)

7. Coromecytin suspensi 60 ml (Coronet Crown)

8. Cotrimoxazole suspensi 60 ml (Holi Pharma)

9. Devosix drops 15 ml (IFARS Pharmaceuticals)

10. Dominal drops drops 10 ml (Actavis Indonesia)

11. Domino suspensi 60 ml (AFIFARMA)

12. Dompreridone suspensi 60 ml (AFIFARMA)

13. Dulcolactol sirup 60 ml (Aventis Pharma)

14. Duphalac sirup 120 ml (Abbott Indonesia)

15. Duphalac sirup 200 ml (Abbott Indonesia)

16. Duphalac siup 45 ml (Abbott Indonesia)

17. Erlapect sirup 60 ml (Erlangga Edi Laboratories)

18. Extralac sirup 60 ml (Kimia Farma)

19. Flagyl suspensi 60 ml (Aventis Pharma)

20. Gigadryl sirup 60 ml (Solas Langgeng Sejahtera)

21. Gitri suspensi 60 ml (Holi Pharma)

22. Graphalac sirup 120 ml (Gracia Pharmindo)

23. Kandistatin suspensi 12 ml (Mestika Farma)

24. Lacons sirup 60 ml (Mahakam Beta Farma)

25. Lactofid sirup 60 ml (Etercon Pharma)

26. Lactulose sirup 60 ml (Etercon Pharma)

27. Laactulos sirup 60 ml(Dexa Medica)

28. Lantulos sirup 60 ml (Pertiwi Agung)

29. Levosif sirup 60 ml (Pertiwi Agung)

30. Mesaflukin sirup (Harsen)

31. Metrolet (Harsen)

32. Molexdryl (Molex Ayus)

33. Monell (Novell Pharmaceutical Laboratories)

34. Mucopet (Aventis Pharma)

35. New Mentasin (Universal Phamraceutical Industries)

36. Noprenia (Novell Pharmaceutical Laboratories)

37. Nosfocin (Novell Pharmaceutical Laboratories)

38. Novalgin (Aventis Pharma)

39. Obat batuk hitam sediaan @100 ml (Nusantara Beta Farma)

40. Obat batuk hitam sediaan @200 ml (Nusantara Beta Farma)

41. Obat batuk hitam (Likas Djaja)

42. OBH Sekar (Sampharindo Perdana)

43. Omestan (Mutiara Mukti Farma)

44. 50Oplax (Otto Pharmaceutical Industries)

45. Opilax (Otto Pharmaceutical Industries)

46. Primperan (Soho Industri Pharmasi)

47. Ramadryl Atusin (Rama Emerald Multi Sukses)

48. Renalyte (Pratapa Nirmala)

49. Risperdal (Soho Industri Pharmasi)

50. Solac (Soho Industri Pharmasi))

51.Starlax suspensi obat pencahar 60 ml (Ifars Pharmaceutical Laboratories)

52. Suprachlor suspensi antibiotik 60 ml (Meprofarm)

53. Suprachlor suspensi antibiotik 60 ml (Meprofarm)

54. Supramox drops antibiotik 20 ml (Meprofarm)

55. Trimeta suspensi antibiotik 60 ml (Intijaya Meta Ratna Pharmindo)

56. Ulsidex suspensi obat maag 100 ml (Dexa Medica)

57. Uni OBH sirup obat batuk 100 ml (Universal Pharmaceutical Industries)

58. Uni OBH sirup obat batuk 300 ml (Universal Pharmaceutical Industries)

59. Univxon sirup obat cacing 15 ml (Universal Pharmaceutical Industries)

60. Vocea sirup obat mual 30 ml (Graha Farma)

61. Yekadryl Expectorant sirup obat batuk dan alergi 100 ml (Yekatria Farma)

62. Yekadryl Extra sirup obat batuk dan alergi 100 ml (Yekatria Farma)

63. Yekadryl Extra sirup obat batuk dan alergi 66 ml (Yekatria Farma)

64. Zenirex sirup obat batuk 60 ml (Pabrik Pharmasi Zenith)

65. Zincpro sirup obat diare 60 ml (Combiphar)

Selanjutnya, untuk daftar 133 obat lain yang aman dikonsumsi menurut BPOM dapat dilihat dalam dokumen yang bisa diakses melalui link berikut, di bagian lampiran 1.

Link obat yang dapat diresepkan

Perlu diingatkan kembali, seluruh obat dalam daftar tersebut harus digunakan sesuai aturan pakai, sesuai resep dokter, dan cek kembali tanggal produksi obat.*** (Yudianto Nugraha/Pikiran-Rakyat)

 

Editor: Saepul Rohman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah