Elektabilitas Prabowo Kalah dari Ganjar Pranowo, Sekjen Gerindra: Itu Biasa

- 27 Oktober 2022, 10:40 WIB
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan /AS Rabasa /

“Dahulu waktu Pak Jokowi dan Pak Ahok jadi calon Gubernur DKI Jakarta ketika kami usung bersama PDI Perjuangan itu surveinya juga tidak tinggi, tetapi kekuatan kami dengan tim berusaha memperjuangkan beliau dan akhirnya terpilih," ujarnya.

Lebih lanjut, Ahmad Muzani pun mengaku bahwa pihaknya santai dan tidak memusingkan hasil survei tersebut.

"Kami telah membuktikan di banyak tempat sehingga survei bagi kami hanya indikasi saja, kami santai tidak gusar silakan ungkap saja di berbagai survei," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya lembaga SMRC telah mengeluarkan hasil survei elektabilitas terhadap tiga nama kandidat kuat calon Presiden yaitu Prabowo SubiantoGanjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Direktur Riset SMRC Deni Irvan menyebutkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo berada pada posisi tertinggi.

"Elektabilitas Ganjar sebesar 32,1 persen, diikuti Prabowo Subianto 27,5 persen, dan Anies Baswedan 26 persen. Ada 14,4 persen yang belum menjawab atau tidak tahu," tuturnya.

"Dalam satu setengah tahun terakhir, dukungan kepada Ganjar mengalami kenaikan dari 25,5 persen pada Mei 2021 menjadi 32,1 persen pada Oktober 2022," katanya.

"Prabowo sudah dicalonkan oleh Partai Gerindra dan Anies diusung oleh Partai Nasdem. Sementara, Ganjar dalam enam bulan terakhir selalu menduduki posisi teratas menurut pemilih," ujarnya melanjutkan penjelasan.

Adapun, survei capres tersebut dilakukan oleh SMRC secara tatap muka pada warga Indonesia yang telah berusia lebih dari 17 tahun dengan rentang waktu 3 hingga 9 Oktober 2022.*** (Egista Hidayah/Pikiran-Rakyat)

Halaman:

Editor: Saepul Rohman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah