Seorang Guru Dituding Sosok Wanita yang Todong Paspampres, Dibantah Langsung Oleh Camat

- 26 Oktober 2022, 17:05 WIB
Sosok Guru TK di Lampung dituding sebagai perempuan bersenjata yang mencoba menerobos Istana.
Sosok Guru TK di Lampung dituding sebagai perempuan bersenjata yang mencoba menerobos Istana. /TikTok/@si_bolang72/

WONOGIRIUPDATE - Beberapa waktu lalu, sosial media sedang dihebohkan oleh sosok wanita bercadar yang menodong Paspampres dengan upaya menerobos Istana Negara.

Namun, sosok Guru bernama Gita Puspita berasal dari Kota Bandar Lampung (25) dituding sebagai wanita bercadar tersebut, yang menodongkan pistol ke Paspampres.

Foto dan Indestitas Guru tersebut, telah tersebar sehingga membuat orang-orang mengenalinya sebagai pelaku penodong Paspamres, karena perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab.

Guru yang dituding sebagai wanita bercadar itu, dibantah oleh Camat Tanjung Karang Barat, Nurcahyo pun sampai pasang badan membela.

Baca Juga: Keji! Terkuak oleh Warga 2 Anak di Bali Dirantai Ibu Kandung Usai Terdengar Suara Nangis

Camat tersebut bereaksi tak terima, karena wargannya dicap sebagai orang yang buruk di sosial media.

Berita ini dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam judul "Warganya Dituding Perempuan yang Terobos Istana, Camat di Lampung Pasang Badan: Dia Ini Orang Baik-Baik"

"Saya selaku camat Tanjung karang barat, Kota Lampung, di sini kami ingin menerangkan bahwasanya warga kami yang bernama Gita Puspita ini viral," ujarnya.

"Nah di sinilah saya mengklarifikasi bahwasanya Gita Puspita benar adalah warga Kelurahan Gedong Air, dan kesehariannya, ananda Gita ini berada di rumah, tidak pergi kemana-mana," tuturnya.

"(Gita) Mengajar di sekolah di Gunung Terang, dekat rumahnya juga," kata Nurcahyo menambahkan.

Dia pun mengeaskan bahwa informasi yang viral bahwa Gita Puspita merupakan sosok perempuan bersenjata tersebut tidaklah benar.

Foto dan identitasnya disebarkan tanpa izin, bahkan dituduh sebagai sosok pembuat onar di Istana Negara.

"Artinya, foto yang viral itu, yang menggunakan nama daripada adik kita ini, itu tidak benar," ujar Nurcahyo.

"Pemilik nama, pemilik alamat yang tadi diviralkan itu, inilah orang yang aslinya, ini warga saya Kelurahan Gedung Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat," ucapnya.

"Jadi warga saya jangan sampai jadi korban, jadi yang diviralkan di media online, di media massa, inilah sebenarnya," tuturnya menambahkan.

Nurcahyo menegaskan bahwa warganya tersebut merupakan orang baik, dan tidak terlibat dalam tindakan teror seperti yang terjadi pada Selasa, 25 Oktober 2022 lalu.

"Adinda kita ini orang baik-baik dan tinggal di rumah bersama kedua orangtuanya, dan bekerja sebagai pengajar di TK ya," kata Nurcahyo.

"Jadi sudah ya, ini untuk mengklarifikasi yang sudah viral tadi, supaya masyarakat tahu bahwa yang namanya Gita ini orang baik-baik," ujarnya menambahkan.

Gita Puspita juga menegaskan bahwa dia sedang mengajar di sekolah pada saat kejadian perempuan bersenjata menerobos istana negara.

"Iya, saya ada di sekolah," ucapnya.

"Jadi pada saat kejadian, ini mbak Gita sendiri yang langsung menjawab, dia ada di sekolah, di sini. Ke Jakarta pun dia belum pernah," kata Nurcahyo menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun TikTok @si_bolang72, Rabu, 26 Oktober 2022.*** (Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat)

Editor: Saepul Rohman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah