Untuk Obati Pengidap Gagal Ginjal Akut, Kemenkes akan Beri Obat Fomepizole Gratis

- 25 Oktober 2022, 11:43 WIB
Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers di Kantor Kementrian Kesehatan, Jakarta, pada, Jumat 21 Oktober 2022.
Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers di Kantor Kementrian Kesehatan, Jakarta, pada, Jumat 21 Oktober 2022. /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

WONOGIRIUPDATE - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi akan memberikan obat penawar bagi pengidap gagal ginjal akut secara gratis.

Obat yang bernama Fomopizole ini, sudah terjamin dampak positif untuk penyembuhan gagal ginjal akut.

Berdasarkan yang dikatakan oleh Menteri Kesehatan, kedatangan obat tersebut akan dipercepat di bawa ke Indonesia.

Berita ini dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam judul "Atasi Gagal Ginjal Akut, Kemenkes Bagikan Obat Penawar Gratis bagi Anak"

Baca Juga: Bharada E Ajukan Permohonan Maaf, Hingga Sujud Dihadapan Orang Tua Brigadir J

“Kami bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif dan kami akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan,” ungkap Budi Gunadi.

Dikatakan Budi GunadiFomepizole didatangkan Indonesia dari Singapura dan telah melalui uji coba terhadap 11 pasien.

Hasilnya cukup menjanjikan, 10 dari 11 pasien Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (AKI) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sembuh, pasien berangsur membaik.

Menurut Budi Gunadi, pasien yang awalnya tidak dapat buang air kecil setelah diberikan mulai bisa membaik sedikit demi sedikit.

Obat serupa pun akan didatangkan dari Australia untuk memenuhi kebutuhan pengobatan anak-anak dalam negeri.

Budi Gunadi berjanji akan segera mendistribusikan Fomepizole ke seluruh Rumah Sakit di seluruh rujukan provinsi.

“Kami akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis. Ini kesiapan yang kami lakukan untuk menyediakan penawarnya untuk didistribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien,” ungkap Budi Gunadi seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Sebelumnya, penggunaan obat sirup anak diduga menyebabkan terjadinya Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (AKI).

Tercatat ratusan anak di berbagai provinsi menderita gagal ginjal hingga tak bisa buang air kecil.

Menanggapi hal tersebut, BPOM dan Kemenkes mengungkap adanya bahan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DG) yang menjadi dalang sebab terjadinya gagal ginjal pada anak.

Kemenkes dan BPOM pun telah merilis daftar obat terindikasi menggunakan EG dan DG serta memperingati masyarakat untuk menghindari jenis-jenis obat tertentu.

Terbaru, Kemenkes dan BPOM pun sudah merilis daftar obat yang bebas dari bahan penyebab Gagal Ginjal AKI sehingga masyarakat dapat lebih tenang memberikan obat sirup anak pada pasien yang sedang sakit.

Lebih jauh, pihak kepolisian pun berkomitmen untuk menindak pelaku industri obat nakal yang yang menggunakan bahan tersebut di luar ketentuan yang berlaku.*** (Asahat Edi Rediko PS/Pikiran-Rakyat)

Editor: Saepul Rohman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah