Data tersebut juga menyebutkan sebanyak 88,4 persen penyalahgunaan disebabkan oleh pengaruh teman.
Sementara untuk tiga alasan utama penyalahgunaan narkoba adalah pertama karena ajakan atau bujukan teman, kedua ingin mencoba, ketiga untuk bersenang-senang.
"Hal ini yang kita khawatirkan, bahwa kenaikan pengguna sudah cukup itu meningkat di wilayah Indonesia," kata Mukti.
Atas dasar itulah program tes urine mahasiswa lahir. Ia menyebut tes narkoba ini akan dilakukan rutin satu kali per bulan.
Pihaknya akan bekerja sama dengan banyak kampus untuk menjalankan program tes urine mahasiswa tersebut.
"Kami akan membangung komunikasi dengan beberapa universitas untuk rutin melakukan tes urine," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis, 20 Oktober 2022.
"Kita akan join dengan beberapa universitas untuk tes urine bersama," kata Mukti Juharsa menambahkan.*** (Boy Darmawan/Pikiran-Rakyat)