Network
WONOGIRIUPDATE - Artis dan sekaligus Politikus, Wanda Hamidah sedang dikagetkan oleh Satpol PP dan Polisi yang akan melakukan penggusuran pada rumah kediamannya.
Eksekusi penggusuran rumah Wanda Hamidah itu, didasari perintah dari Pemerintah Kota Jakarta Pusat.
Eksekusi proses penggusuran sempat diabadikan oleh Wanda Hamidah melalui live Instagram akun miliknya. Kondisi yang syok, dalam video itu, Wanda Hamidah meminta tolong pada Presiden hingga Kapolri.
Menampilkan siaran langsung video penggusuran rumah Wanda Hamidah, dirinya menandai akun Jokowi, Wakil Presiden Maaruf Amin, Mahfud MD, dan Kapolri pada tayangan siaran langsung 13 Oktober 2022.
Baca Juga: Imbas Dari Tragedi Kanjuruhan, Stadion Kanjuruhan Absen Jadi Kandang Arema FC
Berita ini dikutip dari Portal-Jember.com dalam judul "Rumahnya Digrebek Polisi dan Satpol PP, Wanda Hamidah Minta Perlindungan ke Jokowi, Sebut Anies Mafia Tanah?"
"Kami mohon perlindungan hukum kepada Pak @jokowi Pak @aminuddin.maruf Pak @mohmahfudmd Pak @kapolri_indonesia atas tanah dan rumah yang kamu tinggali dari tahun 1960 dari dugaan kesewenang-wenangan," tulis Wandah dalam caption.
Wanda Hamidah mengecam perbuatan Pemprov DKI yang dinilai memaksa melakukan pengosongan dengan memerintahkan Satpol PP, Damkar, dengan mengirim buldoser sampai ruk-truk.
Satpol PP sudah menerobos masuk ke dalam rumah saya, sudah melakukan pengerusakan, kami akan laporkan pidana ini, luar biasa,” imbuh Wanda lagi.
Tampak dalam video tersebut, beberapa Satpol PP berusaha menarik anggota keluarga Wanda yang berdiri didepan pintu rumahnya.
Sontak Wanda beserta keluarga pun berusaha untuk menghalangi Satpol PP memasuki rumahnya dengan berdiri di depan pintu, namun hasilnya sia-sia.
“Satpol PP sudah melakukan pengerusakan, tindakan pidana ini, sudah menerobos masuk ke rumah kami dan kami akan bertahan, doakan kami ya teman-teman,” ucap Wanda.
Tak hanya itu, Wanda juga mengunggah video penerobosan rumahnya melalui Instagram Storynya.
Baca Juga: Imbas Dari Tragedi Kanjuruhan, Stadion Kanjuruhan Absen Jadi Kandang Arema FC
Merasa kesal dengan tindakan semena-mena itu, Wanda mengutarakan rasa geramnya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui Instastory.
“Anda Gubernur zalim @aniesbaswedan. Keluarga besar Alm. Husein Bin Syech Abubakar/Yemo mengutuk kezaliman anda,” tulis Wanda.
Hingga kini belum ada klarifikasi terkait dari Pemerintah kota maupun provinsi terkait penggrebekan ini.
Pada akhir captionnya, Wanda memberikan tagar #lawanmafiatanah. Untuk diketahui, Wanda dan keluarganya sudah menempati rumah itu sejak 1960 silam. *** (Muchammad Muchyiddin/Portal-Jember)
