Bupati Jekek : Pemkab Wonogiri tak Memiliki Kecukupan Fiskal untuk Membiayai Guru PPPK

WNC - SEMARANG – Pemkab Wonogiri, Jawa Tengah, tidak memiliki kecukupan fiskal untuk membiayai berbagai program pembangunan.

Hal itu merupakan salah satu imbas alokasi penganggaran gaji guru dan tenaga kependidikan yang merupakan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

"Pemda tak memiliki fiskal memadai untuk membiayai program pembangunan yang sifatnya pengeluaran wajib, seperti pendidikan pelayanan kesehatan serta infrastruktur," kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo dalam siaran pers yang dikutip WNC dari Antara di Semarang.

Jekek mengatakan hal tersebut usai mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR di kompleks gedung parlemen Senayan di Jakarta, Senin, 4 April 2022.

Baca Juga: Dirjen Bea Cukai Suka Jalan-jalan ke Luar Daerah? Ini Kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu

Dikatakan, berdasarkan SK Menpan Nomor 851 Tahun 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Wonogiri pada 2021 diperoleh kuota 3.325 guru SD dan SMP.

Sementara dari hasil seleksi dan pemberkasan, diperoleh 1.928 orang yang diusulkan untuk mendapatkan nomor induk PPPK.   

Pemkab Wonogiri sendiri tahun 2022 ini menganggarkan Rp175,8 miliar untuk gaji guru dan tenaga kependidikan PPPK.

Menurut Jekek, dana alokasi umum (DAU) yang diterima Kabupaten Wonogiri pada 2022 sama dengan tahun sebelumnya.