770 Warga Mengungsi, Sedikitnya 346 Bangunan Rumah, Majid dan Sekolahan Rusak Akibat Gempa di NTT

- 15 Desember 2021, 08:36 WIB
Foto Ilustrasi; Kepanikan warga NTT saat gempa yang disusul pengumuman Tsunami dari BMKG, Selasa 14 Desember 2021/ tangkap Layar Video
Foto Ilustrasi; Kepanikan warga NTT saat gempa yang disusul pengumuman Tsunami dari BMKG, Selasa 14 Desember 2021/ tangkap Layar Video /Instagram

Sembilan kabupaten di NTT yaitu Flores Timur, Sikka, Lembata, Manggarai, Nagekeo, Sabu Raijua,  Manggarai Barat,  Ende dan Ngada.

Lalu di Sulawesi Selatan ada Kepulauan Selayar, Bulukumba dan Kota Makassar. Terakhir, di Sulawesi Tenggara, ada Kabupaten Muna, Buton, Buton Utara, Baubau,  Buton Selatan dan Wakatobi.

Sampai Selasa (14/12) malam, BMKG mencatat 120 kali gempa susulan (aftershock) dan beberapa kali bermagnitudo lebih dari lima yaitu M 5.6 pada pukul 10.41 WIB, M 5.5 pada pukul 10.47 WIB, M 5.0 pada pukul 12.46, M 5.4 pada pukul 15.31 WIB dan M 5.2 pada pukul 15.57 WIB.

Baca Juga: Kabar Tsunami Picu Kepanikan Warga Rusun, Rumah Sakit, Tempat Bersalin, hingga di Perkampungan dan Jalan Raya

"Menyikapi rangkaian gempa bumi susulan itu, kami mengimbau masyarakat khususnya di wilayah terdampak agar tidak panik tetapi tetap waspada,” ujar Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Masyarakat diharap melihat kondisi rumah masing-masing. Jika terdapat kerusakan struktur seperti dinding retak terbuka, plafon atap bergeser dan tiang rumah rusak, sementara tidak tinggal di rumah.

Warga sementara dapat mengungsi ke rumah kerabat, saudara atau tempat evakuasi sementara yang didirikan instansi dan pemerintah setempat.***

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah