Lima Penambang Emas Tradisional Tewas Tertimbun Reruntuhan Lubang Galian

- 24 November 2021, 20:09 WIB
Ilustrasi banjir, ilustrasi genangan, ilustrasi hujan, ilustrasi longsor, ilustrasi tertimbun (ANTARA News / Insan Faizin Mub)
Ilustrasi banjir, ilustrasi genangan, ilustrasi hujan, ilustrasi longsor, ilustrasi tertimbun (ANTARA News / Insan Faizin Mub) /antaranews.com

WNC - KENDARI - Lima penambang emas tradisional meninggal tertimbun galian saat melakukan aktivitas penambangan.

Di Desa Tahite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara pada Selasa  malam 23 November 2021 sekitar pukul 19.00 WITA.

"Iya ada lima orang yang meninggal di Bombana. Mereka penambang emas," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan Rabu 24 November 2021, dikutip WNC dari laman antaranews.com

Kronologi kejadiannya  tujuh orang penambang melakukan penambangan dilokasi tambang. Lima orang korban masuk ke dalam lubang rayapan sedalam 15 meter.Sedangkan dua orang rekannya menunggu di luar lubang.

Tak lama berselang, lubang tersebut runtuh dan langsung menimbun kelima korban. Dua orang  yang selamat lalu berlari menuju perkampungan untuk meminta pertolongan warga.

Pukul 19.30 WITA, warga tiba di lokasi dan mencoba menyelamatkan korban. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat berat.

Baca Juga: Detik-detik Mobil dan Motor Dihancurkan Massa, Bentrok antar Ormas di Karawang Berakhir Kerusuhan

Lima orang yang dilaporkan tewas, yakni Alex (31), Maripadang (38), Abo (33), Bettu (40), dan Akki (41). Kelima korban berhasil ditemukan pada pukul 22.00 WITA dan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Poleang Utara, Bombana.***

Editor: Pipit Rissa Melati

Sumber: antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah