Network
WNC - JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menegor Dirut Pertamina, usai melakukan sidak sebuah SPBU di Kecamatan Malasan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Teguran disampaikan Erick lantaran fasilitas toilet yang disediakan SPBU berbayar, buang air kecil Rp 2000 dan mandi Rp 4000.
“ Ini fasilitas umum kan ? kenapa tidak gratis, harusnya kan gratis. pemiliknya siapa ?” tanya menteri kepada petugas jaga toilet.
Penjaga toilet mengaku tidak tahu menahu, karena dia hanya bekerja. SPBU tersebut dikontrak bosnya bernama Agus. Erick Thohir-pun mengatakan akan menelpon pemilik.
Erick mengatakan, toilet SPBU merupakan fasilitas umum, dikelola sendiri maupun dkerjasamakan pihak lain, tidak boleh memungut biaya. Harus gratis.
Baca Juga: Indonesia Peringkat Kelima Kasus Diabetes Terbanyak di Dunia, Maluku Utara Mendominasi
"Kepada direksi Pertamina, toilet SPBU merupakan fasilitas umum. Harus gratis ! Sudah dapat untung dari jualan bensin dan toko kelontong," ujar Erick Thoir, dikutip WNC dari akun Instagram @erickthohir di Jakarta, Selasa 23 November 2021
Kata Erick, pemilik SPBU sudh bisnis BBM, masyarakat (customer) sudh semestinya mendapatkan fasilitas tambahan.
Menteri BUMN juga memerintahkan Direksi Pertamina memperbaiki persoalan toilet berbayar, karena pelayanan umum SPBU berada di bawah Pertamina.
