Upaya Pemerintah Kendalikan Perubahan Iklim, Presiden Jokowi: Transisi energi tidak dapat ditunda lagi

- 20 November 2021, 21:42 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan  arahan kepada Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina dan PT PLN
Presiden Jokowi menyampaikan arahan kepada Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina dan PT PLN /WNC/ANTARA/

Mobil Listrik

Selain itu, lanjut dia, produksi listrik PLN pun dapat terserap untuk mobil listrik.

"Kalau kita bisa mengalihkan itu ke energi yang lain, misalnya mobil diganti listrik semuanya, gas rumah tangga diganti listrik semuanya, karena di PLN oversupply, artinya, suplai dari PLN terserap, impor minyak di Pertamina menjadi turun,” ungkap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi, Meresmikan Sirkuit Mandalika, WSBK akan Digelar di Indonesia Catat Tanggalnya

Terkait investasi, Presiden Jokowi mendorong jajarannya untuk tidak mempersulit masuknya investasi kepada Pertamina dan PLN. Presiden menilai jumlah investasi yang ingin diberikan kepada Pertamina dan PLN sangat banyak.

"Keputusan investasi boleh oleh perusahaan, tetapi pemerintah juga memiliki strategi besar untuk membawa negara ini ke sebuah tujuan yang kita cita-citakan bersama,” tambah Presiden.

Presiden Jokowi mengatakan dunia cepat mengalami perubahan sehingga rencana besar yang tengah dilakukan dapat berubah menyesuaikan keadaan. Oleh karena itu, Presiden berharap agar kesempatan investasi dari luar harus terbuka seluas mungkin.

"Sekali lagi kesempatan untuk investasi di Pertamina, kesempatan untuk investasi di PLN, itu terbuka sangat lebar kalau saudara-saudara terbuka, membuka pintunya juga lebar-lebar,” tegas Presiden Jokowi.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (*)

Halaman:

Editor: Nadhiroh

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

x