WNC - JAKARTA - Pandemi COVID-19 mempengaruhi berbagai sektor, tak terkecuali pariwisata. Semenjak pandemi melanda seluruh dunia, Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus salah satunya dengan menutup pariwisata dari wisatawan lokal maupun Internasional.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan sektor pariwisata dapat menjadi solusi kebangkitan ekonomi nasional jika dapat mengontrol pandemi COVID-19 dengan baik, percepatan akselerasi vaksinasi, dan penerapan protokol kesehatan.
“Sektor pariwisata diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Usaha untuk mencapai hal tersebut semakin mendekati kenyataan sebagaimana hasil kesuksesan pemerintah (Indonesia) dalam mengendalikan pandemi dan percepatan akselerasi vaksinasi,” ujarnya dalam webinar yang diadakan Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta, Indonesia, secara virtual, Jakarta, Senin 08 November 2021.
Baca Juga: Tergiur Harga Jual Tinggi, Seorang Petani di Empat Lawang Nekat Menjual Ganja di Kebun Kopi
Seperti diketahui, pihaknya telah berusaha menghadapi pandemi selama hampir bertahun-tahun menghantam keras industri pariwisata sehingga menciptakaan kondisi Volatility (bergejolak), Uncertainty (ketidakpastian), Complexity (kompleksitas), dan ambiguity (ambiguitas) atau disebut VUCA.
Tentu hal ini berpengaruh dalam perubahan ekosistem pariwisata, mengubah aspek produk pariwisata, preferensi produk, dan label kebersihan.
“Ekonomi pariwisata baru akan memprioritaskan kebersihan, minim sentuhan (low touch), minim mobilitas (low mobility), dan minim keramaian (less crowd),” ucap Sandiaga, dikutip WNC dari Antaranews.com.
Dia menekankan bahwa inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dijadikan sebagai langkah strategis untuk membangun sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai respon atas kondisi VUCA.