Network
WNC - KOTA BATU - Operasi pencarian korban banjir bandang di Kota Batu, Malang, Jawa Timur dihentikan, mengingat sekuruh korban hilang sudah berhasil ditemukan.
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Sabtu mengatakan operasi pencarian tersebut dihentikan setelah petugas menemukan korban terakhir pukul 10.00 WIB.
“Dari SAR, pencarian sudah dihentikan, korban sudah ditemukan semua, totalnya tujuh orang. SAR juga sudah melaporkan untuk mengghentikan operasi,” kata Punjul, yang juga merupakan Ketua Tim Tanggap Darurat Banjir Bandang Kota Batu.
Baca Juga: Pemkot Mulai Mendata Kerusakan Pasca Banjir Bandang di Kota Batu
Dari hasil pendataan oleh Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BOBD) Kota Batu, keseluruhan terdapat 13 korban dilaporkan hilang akibat bencana banjir bandang pada Kamis, 04 November 2021, sekitar pukul 14.00 WIB.
Dalam peristiwa tersebut, enam orang warga terseret dinyatakan selamat dan masih menjalanj perawatan, tujuh korban dinyatakan meninggal dunia. Dengan ditemukannya seluruh korban yang terseret arus banjir bandang tersebut, maka operasi pencarian dihentikan. Tim telah bekerja maksimal untuk menemukan korban yang terseret arus banjir bandang.
Baca Juga: Hujan Kategori Ekstrem, Menjadi Penyebab Banjir Bandang di Kota Batu
“Pencarian ditutup, tim sudah bekerja dengan maksimal,” katanya, dikutip WNC dari situs Antaranews.com.
Saat ini, lanjutnya, operasi penanganan banjir bandang terus dilakukan, utamanya terkait pembersihan puing dan sisa material pada sejumlah wilayah terdampak banjir bandang.
