Bursa Calon Ketua Umum NU Menghangat. Kiai Said Siap Maju Lagi, GP Ansor Harapkan Regenerasi

- 11 Oktober 2021, 17:27 WIB
Ketua Umum PB NU KH Said Aqil Siradj siap dicalonkan di Muktamar NU ke-34
Ketua Umum PB NU KH Said Aqil Siradj siap dicalonkan di Muktamar NU ke-34 /Tangkapan Layar NU TV

WNC – JAKARTA  Muktamar ke -34 Nahdlatul Ulama (NU) baru dihelat akhir Desember 2021, namun bursa ketua umum mulai menghangat. Gerakan Pemuda (GP) Ansor berharap terjadi regenerasi, sementara, Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU) saat ini, KH Said Aqil Siradj menyatakan kesiapannya maju lagi.

"Kalau diminta siap. Tidak ada batasan (di Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga NU). Tidak ada masalah, Gus Dur juga tiga kali," kata Kiai Said saat berkunjung ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis , 7 Oktober 2021.

Pernyataan Kiai Said berbeda dengan harapan GP Ansor. Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Muhammad Haerul Amri, Senin 11 Oktober 2021, terang-terangan mengharapkan terjadi regenerasi ketua umum PB NU.

"GP Ansor mendorong agar muktamar ke-34 nanti menghasilkan kepemimpinan baru," jelas Muhammad Haerul Amri dalam keterangan tertulis sebagaimana dikutip wonogirinewscafe.com dari www.antaranews.com.

GP Ansor menilai NU selama ini berhasil membangun tradisi kepemimpinan yang baik dan sehat. Kader-kader muda naik menggantikan kader senior, sehingga kepemimpinan NU berkelanjutan. Ia berharap tradisi itu berlanjut di muktamar yang digelar di Lampung nanti.

"Ini yang perlu diteruskan karena telah menjadi tradisi yang baik," ujar Haerul.

Memang tidak ada batasan masa jabatan ketua umum di Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) NU. Tetapi, demi terjaganya regenerasi, Kiai Said diharapkan berbesar hati memberi ruang bagi kader muda untuk memimpin NU.

Haerul mencontohkan sikap KH Hasyim Muzadi yang tidak mau dicalonkan di Muktamar NU ke-32 Makassar pada 2010, karena sudah memimpin dua periode (1999—2010).

"Kiai Haji Hasyim menyatakan tak bersedia dicalonkan lagi antara lain karena memberi ruang kepada kader-kader muda untuk memimpin. Selain itu, beliau ingin menghargai sistem kaderisasi yang telah dibangun dengan baik di NU," kata Haerul.

Halaman:

Editor: Eko Warsito

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah