WONOGIRIUPDATE - Kedua orang yang menjabat sebagai Gubernur Provinsi di Indonesia, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo digadang-gadang akan maju pada pemilihan capres 2024.
Tak heran Ridwan Kamil dan Ganjar yang diharapkan maju pada pilpres 2024, ada dukungan dari publik.
Hal senada juga dikatakan oleh Walikota Bogor, Bima Arya yang menilai kedua tokoh kepala daerah ini punya potensi besar memimpin Indonesia di masa mendatang.
Berita ini dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam judul "Respons Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Ditantang Bima Arya Berpasangan di Pilpres 2024"
"Kang Emil ini keluarganya pesantren, dekat dengan pondok pesantren. Mas Ganjar aktivis nasional, beda tetapi saling melengkapi," kata dia.
Baca Juga: Dasar Pemecatan Elon Musk pada Pekerja Setelah Berhasil Akuisisi Twitter
Dia juga mengatakan antara Ganjar dan Ridwan Kamil punya perbedaan etnis. Ganjar merupakan sosok yang berasal dari etnis Jawa, sedangkan Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil berasal dari etnis Sunda
"Beda tetapi saling melengkapi. Saya tidak mau berkomentar panjang, tetapi mari menitipkan dua hal yang sangat penting nanti. Pertama adalah enggak mungkin 2045 dicapai tanpa kekukuhan kepemimpinan," ujarnya.
Kedua, Bima Arya melontarkan pertanyaan kepada Ganjar dan Emil terkait dengan kesiapan mereka pada Pilpres 2024 untuk berpasangan sebagai Capres dan Cawapres.
"Siapkah Mas Ganjar berpasangan dengan Kang Emil? Untuk Kang Emil, siapkah berpasangan dengan Mas Ganjar? Untuk Mas Gibran, siap enggak mendukung mereka berdua," katanya yang disambut tepukan para peserta Y20.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ganjar memberi jawaban singkat seolah enggan menanggapinya.
"Enggak ada tanggapan," katanya.
Sementara itu, Kang Emil merespons bahwa urusan tersebut sudah ada takdirnya.
"Siapa pun yang diberi takdir, kita dukung. Yang penting demi Indonesia bersatu, Indonesia yang maju," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Kamil juga menanggapi soal capaian elektabilitas tertinggi dalam survei calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024 yang dilakukan Litbang Kompas. Mengacu hasil survei, Kang Emil memperoleh angka keterpilihan sebesar 13,9 persen suara.
Menurut Kang Emil, penilaian pada hasil survei tersebut merupakan pencapaian dirinya selama menjabat Gubernur Jawa Barat.
Ridwan Kamil menambahkan dirinya percaya segala ketetapan telah digariskan Yang Kuasa termasuk dengan siapa ia akan berpasangan dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Kami tidak pernah meminta disurvei, kalau disurvei ya terima saja. Hasilnya bagus alhamdulillah, kalau enggak jadi evaluasi,” kata Gubernur Jabar.
“Karena ini akan terus berulang-ulang (survei, red) dan tentunya kami sikapi dengan sebaik-baiknya, yang penting fokus bekerja, kalau kerja bagus masyarakat pasti suka,” ucapnya menambahkan.*** (Yudianto Nugraha/Pikiran-Rakyat)