WONOGIRIUPDATE - Berdasarkan analisa dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) diprediksi 37 Provinsi di Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem.
Menurut BMKG, hasil analisis terkini menunjukkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan dan dapat mengancam banjir.
Berita ini dikutip dari Pikiran Rakyat.com dalam judul "Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Indonesia 9-15 Oktober 2022, 8 Provinsi Banjir 3 hari ke Depan".
Baca Juga: Hati-hati! Prediksi Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Dilanda Cuaca Ekstrem Kata BMKG
Potensi dampak dari cuaca ekstrem ini dapat menimbulkan hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang yang berpotensi menimbulkan banjir di beberapa wilayah.
BMKG memprediksi cuaca ekstrem hujan lebat disertai kilat dan angin kencang bisa terjadi di 37 provinsi Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua.
Dwikorta juga mengingatkan bahwa dalam tiga hari ke depan, terdapat 8 provinsi yang berpotensi terdampak hujan lebat dengan kategori siaga, atau berpotensi banjir.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, wilayah tersebut antara lain di sebagian Aceh, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Barat.
Sirkulasi siklonik ini membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan.
Selain itu, aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti Madden Jullian Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin.
"Interaksi fenomena itu secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan," tuturnya.
Baca Juga: Hati-hati! Prediksi Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Dilanda Cuaca Ekstrem Kata BMKG
Maka dari itu, BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai ancaman cuaca ekstrem di seluruh wilayah Indonesia ini dalam satu pekan ke dapan.
BMKG menyediakan informasi lebih rinci hingga level kecamatan untuk potensi dampak hujan lebat tersebut. Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi itu bisa mengunjungi situs signature.bmkg.go.id .*** (Yudianto Nugraha/Pikiran-Rakyat)