Lagi Viral di Media Sosial, Sopir dan Kenek Angkot Balaraja ini Perkosa, Siksa dan Buang Korbannya ke Sungai

29 Januari 2022, 08:52 WIB
Tangkaplayar video Polresta Tangerang saat gelar perkara sopir dan kenek angkot pemerkosa karyawati pabrik di Balaraja dan wajah-wajah para tersangka./ /Instagram @andreli_48

WNC – MEDIA SOSIAL – Aksi kejahatan sopir dn kenek angkot di Balaraja, Tangerang, Banten ini membuat geram netizen lantaran benar-benar tak berperikemanusiaan.

“Perbuatan seorang sopir angkot IS dan kernetnya GG benar-benar biadab melebihi binatang,” ujar netizen di postingan Instgram @andreli_48, Jumat 28 Januari 2022.

Keduanya mendapat rejeki dari penumpang, bukannya bersyukur malah memperkosanya, menyiksa dan berupaya membunuh sebelum akhirnya membuangnya ke sungai.

Beruntung Tuhan masih memberi perlindungan terhadap korban, sebut saja namanya Bunga. Dalam pembuangan, karyawati pabrik tersebut ternyata masih hidup, dan berkisah tentang pengalaman pahitnya.

Baca Juga: Petani Sawit di Siak Ditemukan Tewas, Didduga Mendapat Serangan Gajah Liar di Kebunnya Sendiri

Bunga diperkosa dan disiksa sopir dan kenek di dalam mobil angkot saat perjalanan menengok orang tuanya di RSU Balaraja.

Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/1) lalu.

Saat itu, Bunga yang tinggal rumah kosannya di Balaraja kawasan menaiki angkot jurusan Cikande-Balaraja. Dia ingin menjenguk orang tuanya yang sedang dirawat di RSU Balaraja.

“Sekitar pukul 00:30 wib, Bunga naik angkutan umum trayek Cikande-Balaraja menuju RSU Balaraja untuk menjenguk orang tuanya yang sakit,”kata Zain.

Baca Juga: Kapolresta Banjarmasin Siap Pertaruhkan Jabatan Jika Oknum Polisi Cabul Bripka BT Tidak Dipecat

Di dalam angkutan umum tersebut hanya berisi tiga orang. Yakni Bunga, sopir IS dan kernetnya GG. Setelah Bunga naik angkot berangkat, dan si kernet menutup pintu mobil kemudian tiba-tiba memukuli korban dengan tangan.

Tidak hanya itu, tersangka GG juga menendang korban berulang kali ke bagian dada, serta mencekik korban hingga menimpahkan ban serep yang berada di bawah kursi penumpang.

Aksi tersebut diduga sudah direncanakan berdaua. Terbukti sang sopir IS bukannya mengingatkan, tapi malah menyerahkan kendali angkot kepada GG.

IS pun membuka celana korban dan menyetubuhi secara paksa bergantian dengan GG. Usai melampiaskan nafsunya, IS dan GG kembali memukuli dan mencekik korban.

Baca Juga: Ratusan Mahaswa Banjarmasin Demo di Mapolresta, Oknum Polisi Perkosa Mahasiswi Cuma Divonis hakim 2,5 Tahun

“Setelah memastikan korban meninggal dan tidak ada reaksi, kedua tersangka langsung membuang ke sungai di Ciujung, Kabupaten Serang,”tutur Zain Dwi Nugroho.

Sebelumnya, para tersangka menguras barang berharga milik korban yaitu handphone, kartu ATM BNI, Bank DKI dan ATM Bank Mayora.

Rupanya, takdir Tuhan tidak seperti diharapkan tersangka . Bunga yang sudah dianggap meninggal dan dilemparkan ke sungai, ternyata masih hidup.

Dengan sisa tenaganya, koban bersaha berenang ke tepi sungai dan meminta bantuan warga sekitar.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Belum Dipanggil KPK, Ubedilah Badrun Bawa Bukti Baru Terkait Pelaporan 2 Anak Jokowi

Setelah, mendapat pertolongan dari warga sekitar, Bunga yang didampingi warga sekitar melapor kepada pihak Kepolisian Sektor Tirtayasa, Kabupaten Serang dan kasusnya dilimpahkan ke Polresta Tangerang.

“Korban mengalami luka cukup parah di bagian, kepala, punggung dan dada, ” jelasnya.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Instagram @andreli_48

Tags

Terkini

Terpopuler