Stop Takbir Keliling, Polres Sukoharjo Intensifkan Patroli Seluruh Jajaran 12 Polsek

- 1 Mei 2022, 20:20 WIB
Polres Sukoharjo gelar apel pengamanan malam takbiran
Polres Sukoharjo gelar apel pengamanan malam takbiran /Humas Polres Sukoharjo

WNC-SUKOHARJO -Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengimbau masyarakat Kabupaten Sukoharjo untuk tidak menggelar pawai takbir keliling dalam menyambut malam 1 Syawal 1443 H.

Hal itu disampaikan Wahyu dalam apel pengamanan malam takbir menyambut Hati Raya Idulfitri 1443 H. Takbir keliling berpotensi menimbulkan kerumunan dan menyebabkan transmisi penularan Covid-19.

"Pemerintah tak ingin terjadi ledakan kasus Covid-19 setelah perayaan Lebaran," ungkapnya usai memimpin apel, Minggu 1 Mei 2022.

Baca Juga: Shin Tae Yong Tetapkan 20 Nama Pemain Tim U-23 Indonesia di SEA Games 2021, Berikut Daftarnya

Kapolres menerangkan, kebijakan serupa soal takbir keliling diambil pemerintah selama dua tahun berturut-turut pada 2020 dan 2021. Kala itu, laju persebaran pandemi Covid-19 tak terkendali dan makin masif.

Demi mencegah transmisi penularan Covid-19, kegiatan pawai takbir keliling ditiadakan sebagai upaya mencegah kerumunan massa.

“Imbauan kami, masyarakat tidak menggelar pawai takbir keliling yang melibatkan orang dalam jumlah banyak. Kepolisian membantu pemerintah dalam pengendalian pandemi Covid-19,” tegas Wahyu.

Baca Juga: Menpora Amali Tegaskan, Cabor Masuk DBON Tak Berprestasi Bakal Terdegradasi

Pawai takbir keliling yang disertai konvoi arak-arakan kendaraan bermotor di jalan raya bisa mengganggu arus lalu lintas terutama di jalur mudik.

"Tentunya, para pengguna jalan lainnya bakal merasa terganggu saat ada arak-arakan pawai takbir keliling," ujarnya.

Menurut Wahyu, saat ini fokus utama Polres Sukoharjo adalah pengamanan Lebaran di jalur arus mudik dan arus balik, terutama mengurai kemacetan arus lalu lintas.

Baca Juga: Kecam Perusakan Bekas Beteng Keraton Kartasura, Pemuda Pancasila Sukoharjo Gelar Unjuk Rasa

Namun demikian, pengendalian pandemi Covid-19 tak bisa dikesampingkan kendati mayoritas perantau yang pulang ke kampung halaman telah menerima vaksinasi.

“Fokus kami ada dua yakni pengaturan arus lalu lintas di jalur mudik dan pengendalian pandemi Covid-19. Jangan sampai terjadi lonjakan kasus Covid-19 pasca-Lebaran,” tegasnya.

Saat malam takbiran, seluruh anggota polsek bakal mengintensifkan patrol keliling untuk memantau apakah ada masyarakat yang menggelar pawai takbir keliling atau tidak.

Baca Juga: Resmi, PERADI Otto Hasibuan se Jateng Laporkan Hotman Paris ke Dit Reskimsus Polda di Semarang

"Kami berharap masyarakat ikut berpartisipasi menjaga kondusivitas keamanan selama perayaan lebaran tahun ini," pungkasnya.***

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x