Network
WNC-SURAKARTA- Kekompakan dalam kegiatan sosial ditunjukkan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Trunoshutan dan Mojo. Mereka berbagi takjil dan zakat fitrah kepada masyarakat menjelang Idulfitri 1443 H.
Kegiatan yang berlangsung di penghujung Ramadhan itu dimulai usai sholat Taraweh bertempat di gedung pertemuan warga di wilayah Kelurahan Tegalharjo, Jebres, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu 30 April 2022.
Seratusan warga terlihat antusias hadir menyambut dengan suka cita atas pemberian zakat fitrah itu, dimana dalam satu paket berisi beras, gula, teh, dan mie instan. Satu-persatu mereka tertib mengantri.
Koordinator kegiatan, Roni Maryanto PSHT mengatakan, aksi sosial berbagi zakat fitrah digagas sebagai implementasi nyata bahwa PSHT adalah organisasi yang cinta akan perdamaian.
"Ini adalah kegiatan PSHT Rayon Trunoshutan dan Rayon Mojo di Kota Solo, kami iuran kemudian diwujudkan dalam bentuk sembako. Dibagikan kepada masyarakat sekitar tempat kami latihan," terangnya.
Aksi sosial untuk menunjukkan bahwa PSHT juga peka terhadap situasi yang dihadapi oleh masyarakat saat ini. Meskipun isi bantuan yang diberikan tidak seberapa, namun yang dilakukan ini tulus untuk mempererat persaudaraan.
Baca Juga: Resep Rendang Padang ala Chef Devina Hermawan, Nikmat Disantap Bersama Keluarga Saat Momen Lebaran
"Jumlah totalnya ada 170 paket sembako yang kami berikan kepada masyarakat sekitar tempat latihan disini (Tegalharjo-Red). Kami sudah sekira 2 tahun lebih disini, atau dua kali pengesahan," ungkapnya.
Atas kegiatan itu, Sri Hastuti, Lurah Tegalharjo, Jebres, Solo, yang hadir dan secara simbolis didaulat menyerahkan bantuan, menyampaikan apresiasinya kepada warga PSHT.
"Kami berterima kasih, mudah-mudahan bantuan sembako membawa manfaat bagi warga, khususnya di wilayah Tegalharjo," ucapnya didampingi pengurus PSHT Trunoshutan, Danis Kus Triyanto.saat secara simbolis menyerahkan bantuan.
Baca Juga: Menpora Amali Tegaskan, Cabor Masuk DBON Tak Berprestasi Bakal Terdegradasi
Sementara, Kapolsek Jebres, Polresta Solo, Kompol Suharmono, yang juga hadir, mengajak kepada warga PSHT untuk bersama -sama menjaga iklim kondusivitas Kota Solo.
"Kami memgapresiasi teman-teman dari PSHT yang sudah mau iuran untuk berbagi rejeki dengan warga. Ini adalah bukti ketulusan PSHT untuk membantu masyarakat," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga berpesan, agar anggota PSHT yang sudah dibekali ilmu bela diri, selalu mengedapankan musyawarah mufakat dalam setiap menyelesaikan persoalan.
Baca Juga: Kecam Perusakan Bekas Beteng Keraton Kartasura, Pemuda Pancasila Sukoharjo Gelar Unjuk Rasa
"Jangan sampai kalau ada masalah pribadi kemudian membawa institusinya, semua diajak untuk nggruduk. Nah, ini yang tidak diharapkan," pungkasnya.***
