Indahnya Ngabuburit di Tengah Alunan Rebana Tuna Netra dari Panti Penganthi Temanggung

- 17 April 2022, 22:05 WIB
Grup rebana difabel netr  Al Hidayah kabupaten Tulungagung.
Grup rebana difabel netr Al Hidayah kabupaten Tulungagung. /jatengprov.go.id

WNC - TEMANGGUNG – Lantunan lagu-lagu religi diiringi musik rebana, menggema dari Panti Penganthi, Kabupaten Temanggung, saat matahari mulai menyelinap di balik rimbun pepohonan.   

Lagu-lagu religi yang tengah hits, seperti Tombo Ati, Den Assalam dan juga Sholawat Nabi terdengar dinyanyikan dengan fasih dan indah.

Jelang senja itu, belasan orang penghuni Panti Pelayanan Disabilitas Netra Penganthi memilih menunggu bedug magrib sembari melantunkan lagu.

Mereka adalah para difabel netra yang tergabung dalam grup rebana Al Hidayah. Grup beranggotakan 12 orang, terdiri dari sembilan orang pemegang alat musik dan tiga orang vokalis.

Baca Juga: Masjid Darussalam Sukoharjo, Diyakini sebagai Persinggahan Pangeran Diponegoro pada Masa Perjuangan

Meski memiliki keterbatasan fisik, merdunya irama lagu religi musik rebana mereka mampu membuat pesona berbeda.

Anggota grup rebana Al Hidayah, Tri Susanto (23), yang ditemui di sela-sela latihan, mengaku sudah setahun menjadi anggota grup tersebut.

Pada hari biasa, mereka berlatih setiap Senin dan Kamis setelah salat Ashar. Pada Ramadan ini, jika tidak ada kegiatan lain, mereka  berlatih setiap hari.

“Latihannya asyik dan menyenangkan, sambil nunggu buka puasa,” katanya dikutip WNC dari situs jatengprov.go.id, Jumat, 15 April 2022.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x