“Ide ini berawal dari kader posyandu dan karang taruna, dengan didukung desa,” ujarnya.
Baca Juga: Tawuran Dua Kelompok di Tanah Kusir Pecah, Satu Nyawa Melayang Tertusuk Senjata Tajam
Koordinator Karang Taruna Desa Kesambi Egi menjelaskan, program tersebut sudah berjalan sejak 2021, dan dilaksanakan seminggu sekali pada Sabtu sore.
“Inovasi dijalankan mulai 2021 dan langsung mendapat dukungan pemerintah desa. Masyarakat sangat support, karena telur ayam dikonsumsi untuk tambahan gizi anak-anak,” ungkapnya.
Kepala Desa Kesambi Mokhamad Masri mengatakan melakukan upaya pengembangan ekonomi, melalui sosialisasi dan pelatihan bagi pelaku usaha.
Menurutnya, geliat UMKM di desanya saat ini bisa dibilang berhasil mengurangi angka pengangguran, karena mampu menyerap tenaga kerja dari warga setempat.
“Kami selalu melakukan pelatihan-pelatihan pengembangan ekonomi masyarakat, yang sebagian besar bekerja di bidang peternakan, perikanan, dan UMKM. Saat ini, pelaku usaha mikro mampu menyerap tenaga kerja, sekaligus menurunkan angka pengangguran,” katanya.***