WNC– SUKOHARJO- Bupati Sukoharjo Etik Suryani membuka kegiatan pendidikan politik bagi pemilih pemuda yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sukoharjo, Selasa 15 Maret 2022.
Dalam kesempatan itu, Bupati berpesan agar para pemuda di Sukoharjo menjadi generasi berprestasi, bertanggungjawab dan melek politik.
“Bangsa yang kuat adalah bangsa yang memiliki para pemuda yang memiliki masa depan yang cerah. Pemuda yang bisa menorehkan prestasi baik dikancah nasional maupun internasional," kata Etik.
Pemuda, lanjutnya, merupakan ujung tombak pembangunan suatu bangsa. Pemuda memiliki peran besar untuk membawa perubahan ke dalam suatu program pembangunan yang gemilang.
"Untuk mewujudkan pemuda yang berprestasi tidaklah mudah apabila semua komponen yang ada tidak melakukan tindakan secara bersama-sama untuk membekali generasi muda pada kegiatan yang positif. Salah satunya adalah melalui pemberian bekal pendidikan politik," jelasnya.
Pendidikan politik adalah suatu upaya dasar yang dilakukan antara pemerintah dan para anggota masyarakat secara terencana, sistematis, dan dialogis dalam rangka untuk mempelajari dan menurunkan berbagai konsep, simbol, hal-hal dan norma-norma politik dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
Baca Juga: Larangan Penonton Olahraga Dicabut, Menpora Minta Aturannya Menyesuaikan Level PPKM Daerah Setempat
"Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk mengubah dan membentuk tata perilaku seseorang agar sesuai dengan tujuan politik yang dapat menjadikan setiap individu sebagai partisipan politik yang bertanggung jawab," tegas Bupati.
Oleh karenanya, pendidikan politik yang baik diharapkan akan mampu membangkitkan para generasi muda untuk ikut aktif dalam kegiatan politik sesuai dengan kemampuan dan cita-citanya.
Sementara, Kepala Bakesbangpol Sukoharjo, Gunawan Wibisoso, menyampaikan, bahwa kegiatan pendidikan politik bagi pemilih pemula kali ini diikuti sebanyak 150 peserta.
"Kegiatan sendiri dilakukan selama dua hari dimana setiap hari diikuti oleh 75 peserta. Dalam sosialisasi ini kami menghadirkan dua nara sumber, yakni Ketua KPU Sukoharjo dan Dosen Univet Bantara,” pungkasnya.***