Network
WNC, Wonogiri - Diduga depresi, seorang wanita paruh baya asal Dusun Gandring, Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah nekat bunuh diri pada Kamis 3 Februari 2022 pagi.
Korban yang bernama Wainah ditemukan oleh Mujiono sang suami, telah meninggal di dalam sebuah sumur sedalam 8 meter, di belakang rumahnya.
Mujiono sendiri tak pernah menyangka kalau istrinya akan nekat mengakhiri hidup, karena beberapa saat sebelumnya sempat nonton TV bareng dengannya dan kedua anaknya.
Di tengah keasyikan nonton TV itu, tiba-tiba saja korban beranjak pergi keluar rumah.
Karena lama tak kembali, akhirnya sang suami merasa tidak enak, sehingga kemudian berusaha mencari.
Dibantu kedua anaknya, Mujiono mencoba mencari ke rumah tetangga serta sekeliling rumah.
Sampai akhirnya dia melihat ada sandal korban di dekat sumur. Sehingga mendorongnya untuk melihat ke dalam sumur.
Alangkah terkejutnya pria 57 tahun ini, karena ternyata orang yang dicarinya ada di dalam lubang sumur itu.
Kontan saja dia berteriak meminta pertolongan para tetangganya, yang kemudian membantu mengangkat tubuh korban dari dalam sumur.
"Saat diangkat kondisi korban sudah meninggal dunia," terang Kapolsek Kismantoro AKP Sunardi mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto saat dihubungi via sambungan telepon, Kamis sore.
Sunardi juga menjelaskan bahwa dari keterangan pihak keluarga, korban sudah lama mengalami depresi. Sehingga kuat dugaan korban sengaja bunuh diri dengan masuk sumur.
Baca Juga: Teriaki Paus Fransiskus Sambil Lambaikan Masker, Seorang Pria Diamankan Kepolisian Vatikan
"Dari keterangan suaminya, korban ini sudah bertahun-tahun mengalami gangguan kejiwaan depresi. Bahkan salah satu anaknya juga menyandang disabilitas. Makanya waktu korban keluar rumah dan tidak segera kembali, suaminya ini khawatir kalau korban melakukan hal-hal yang membahayakan," imbuhnya.
Dan apa yang dikhawatirkan sang suami akhirnya jadi kenyataan. Karena Wainah ternyata melakukan bunuh diri dengan masuk ke dalam sumur.
"Hasil olah TKP yang dilakukan petugas dan tim medis tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan ataupun luka. Jadi kuat dugaan korban memang bunuh diri," pungkas Sunardi.***
