Fraksi PDI-P Tekan Gubernur DKI Selesaikan Normalisasi Sungai, Proyek Sumur Resapan Dianggap Tidak Jelas

- 17 November 2021, 07:21 WIB
Foto Ilustrasi : Banjir menjadi persoalan krusial  di Sejumlah wilayah Jabodetabek saat musim hujan /Whatsapp/
Foto Ilustrasi : Banjir menjadi persoalan krusial di Sejumlah wilayah Jabodetabek saat musim hujan /Whatsapp/ /Sri Utari/Whatsapp

WNC - JAKARTA - Mendekati Sisa masa jabatan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dituntut segera selesaikan Proyek Normalisasi Sungai. Tuntutan disampaikan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI jakarta Agus Hermanto.

" Selama empat tahun terakhir, Pemerintah DKI jakarta tidak melakukan sedikit pun normalisasi dan restorasi sungai. Kami mendorong dilaksanakan," kata Agustina di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa 16 November 2021

Menurut Agustina anggaran sumur resapan yang tidak jelas lebih baik dialihkan ke program normalisasi dan restorasi sungai serta Pemprov DKI diminta berikan anggaran Rp 1,2 triliun tahun depan.

"Program  sumur resapan yang tidak jelas diusulkan untuk dihapus dan anggaran dilimpahkan untuk normalisasi sungai," terang Agustina dilansir WNC melalui kantor berita Antara.

Baca Juga: Ular Piton Curian Seharga Seratusan Juta Lebih Dijual Online, Penjual Dibekuk Polisi Menyamar Pembeli

Bencana banjir setiap awal tahun merupakan dampak perubahan Iklim dan La Nina. Progress Normalisasi dianggap penting untuk masa depan jakarta sebagai pengendali banjir menurut Fraksi PDI-P.

"Ancaman banjir di Jakarta membuat kita harus semakin bekerja keras memikirkan jalan keluar terbaik supaya Ibu Kota bisa mengurangi dampak banjir ," kata Agustina.

Baca Juga: Sandiaga Uno Berpotensi Menjadi Capres Alternatif pada Pilpres 2024

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah juga mendukung penghapusan dana sumur resapan  2022. Dinilai program tidak efektif  dan anggaran cukup besar.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x