WNC - SURAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung Pura Mangkunegaran sebagai pusat kebudayaan.
Sebab, keraton memiliki nilai-nilai luhur yang harus dipertahankan dan disebarkan, untuk kebaikan bersama.
“Dari pemerintah provinsi, tentu siap mendukung keraton menjadi satu pusat seni, kebudayaan, nilai-nilai tinggi, kemudian bisa disebarkan untuk kebaikan,” kata Ganjar di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Sabtu, 12 Maret 2022.
Hal itu selaras penyampaian Gusti Pangeran Hario (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, dalam upacara jumenengan atau penobatan Kanjeng Gusti Pengeran Adipati Ario (KGPAA) Mangkunagoro X di Pendapa Agung Pura Mangkunegaran.
Baca Juga: Bergandengan Tangan, Dua Bocah Kembar Tewas Tertabrak Rombongan Harley Davison di Pangandaran
Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dinobatkan sebagai Sampeyan Ingkang Jumeneng (SIJ) KGPAA Mangkunagoro X, setelah ayahnya, KGPAA Mangkunagoro IX, mangkat pada 13 Agustus 2021 lalu.
Sosok kelahiran 1997 itu dinobatkan sebagai pemimpin Pura Mangkunegaran, pada usia yang terbilang cukup muda.
Dikutip WNC dari laman jatengprov.go.id, dalam pidatonya Bhre menyebutkan beberapa rencana, termasuk merevitalisasi Pura Mangkunegaran sebagai pusat kebudayaan.
Baca Juga: Sempat Ditunda akibat Omicron, ATEEZ Kembali Umumkan Jadwal Baru Tur di Eropa
“Tadi pidato beliau bagus, membawa kultur. Saya kira penting untuk semacam revitalisasi keraton, sehingga keraton menjadi center of culture. Kemudian orang akan bisa berdatangan, dengan keluhuran dan nilai-nilai yang mungkin bisa diberikan,” kata Ganjar.
Terkait usia menurut Ganjar Pranowo tidak masalah. Spirit Bhre Cakrahutomo sangat cocok, apalagi untuk mengembangkan keraton sebagai pusat kebudayaan.
“Usia tidak apa-apa, sudah dewasa. Tadi saya berbincang sebentar dengan beliau. Spirit beliau saya kira cocok untuk mengembangkan itu,” jelasnya.
Baca Juga: Baim Wong Tunjuk Reza Rahadian dan Laura Basuki dalam Debut Film ‘Tamu tak Diundang’
Upacara jumenengan juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Raja Keraton Kasultanan Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Adipati Puro Pakualaman sekaligus Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, serta Raja Keraton Kasunanan Surakarta SISKS Pakubuwono XIII dan Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Purbaya.***