Ganjar Pranowo Sentil Video Bupati Karanganyar terkait Ajakannya untuk Abaikan Covid-19 Varian Omicron

16 Februari 2022, 18:10 WIB
Gubernur Jawa Tengah saat meninjau vaksinasi di Mall Tentrem Semarang, Rabu, 16 Februari 2022./ /Humas Pemprov Jateng


 

WNC - SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyentil Bupati Karanganyar Juliyatmono terkait ajakannya kepada masyarakat untuk mengabaikan Covid-19 varian Omicron. 

Ganjar meminta semua pihak peduli dan tetap taat protokol kesehatan. Diapun mempertanyakan pernyataan yang menganggap Omicron tidak ada.

"Tidak ada omicron bagaimana, kan angka kematian ada lagi, meski tidak terlalu banyak. Rumah sakit juga mulai penuh. Jadi semua orang harus peduli soal itu," katanya dilansir WNC dari Humas Pemprov Jateng,  saat meninjau vaksinasi di Mall Tentrem Semarang, Rabu, 16 Februari 2022.

Diketahui, nama Juliyatmono mendadak jadi pembicaraan setelah video pidatonya mengajak masyarakat tidak mempedulikan Covid-19 dan menganggap omicron tidak ada, viral di media sosial.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Kontrol Persenjataan Baru NATO, Siap Bendung Invasi Rusia ke Ukraina dan Belarusia

Video berdurasi 29 detik tersebut juga beredar di grup-grup WhatsApp (WA). Bupati Karanganyar meminta warga menjaga dirinya masing-masing dan tak menggagas Covid-19 maupun Omicron.

“Yang penting dijaga awakke dewe-dewe, ngono wae ya ! Rasah gagas Omicron, opo gagas Covid. Anggapen wes ora enek ya,” katanya dalam video.

Kata Juliyatmono, kalaupun memakai masker buat ‘pantes-pantes’ saja, karena Omicron itu seperti flu biasa, jadi warga tidak perlu takut.

.“Wes ora sah ngopo-ngopo. Mengko nek ono sing pilek, neng ngomah, rasah diprikso sek. Mengko telung dino madhang, wareg, duwe duit, sehat,” katanya lagi.

Baca Juga: Lima Pelaku Pembegalan Anggota Brimob Diringkus, Rata-rata masih Remaja

Ganjar Pranowo sendiri mengaku belum mendapat keterangan dari Juliyatmono terkait video yang viral itu. Ia juga belum berkomunikasi secara langsung.

Disinggung apakah akan menegur dan memberikan sanksi pada Juliyatmono, Ganjar enggan menjawab.

"Ya kalau nanti masyarakatnya jadi tidak disiplin, kita tertibkan semuanya. Intinya harus peduli. Tidak bisa tidak, kita harus taat protokol kesehatan," tegasnya.

Genjot Vaksinasi

Sementara itu, saat meninjau vaksinasi di Mall Tentrem, Ganjar meminta terus digenjot. Percepatan harus dilakukan di semua lini, apakah dosis pertama, dosis kedua atau vaksinasi booster.

Baca Juga: Polda Sulut Ungkap Dugaan Maling Uang Rakyat Proyek Hibah Air Minum Rp14 Miliar, Pejabat BUMD Tersangka

"Apalagi saat ini omicron meningkat, maka kawan-kawan saya minta kejar vaksinasi khususnya bagi lansia dan anak-anak," ucapnya.

Ganjar juga meminta kebijakan pusat harus dilaksanakan di daerah sebaik-baiknya. Gerai-gerai aduan dibuka kembali agar respon cepat bisa diberikan. Edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan juga tidak boleh dihentikan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan, capaian vaksinasi di Jawa Tengah sudah mencapai 90,22 persen untuk dosis pertama. Sedang dosis kedua mencapai 71,83 persen dan vaksinasi dosis ketiga atau booster baru mencapai 3,54 persen.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler