WNC - WONOGIRI - Kluwih atau Artocarpus camansi sudah dikenal di kalangan masyarakat umum.
Selama ini kluwih muda kerap diolah menjadi sayur. Di Wonogiri, kluwih muda dibuat abon.
Guru SMAIT Al Huda, Bulusulur, Wonogiri, Pendi Setyawan SPd mengolah pangan dari kluwih menjadi abon.
Pendi berhasil meraih penghargaan Wonogiri Innovation Award pada Fokus Bidang Agribisnis dan Ketahanan Pangan.
Inovasi olahan pangan dengan peningkatan kandungan Protein pada Buah Kluwih sebagai Alternatif Pembuatan Abon Vegetarian.
Ada tiga tujuan dan tujuan mengolah kluwih menjadi abon.
Pertama, manfaatkan kekayaan alam di Wonogiri.
Kedua, mengetahui keunggulan abon buah kluwih.
Ketiga, mengetahui peningkatan kandungan protein pada abon kluwih.
Keunggulan abon kluwih adalah protein tinggi, kolesterol rendah, harga relatif murah dan produksi mudah.
"Pak Bupati berpesan agar abon kluwih itu segera di produksi dan menjadi produk UMKM," kata Pendi kepada WNC, Jumat, 24 Desember 2021.
Bagaimana cara membuat abon kluwih?
Berikut langkah-langkahnya.
1. Kluwih muda dikupas
Setiap 100 gram mengandung 2 gram protein dan 0,4 gram lemak.
2. Fermentasi (ragi tempe dan tape)
Penambahan dosis inokulum ragi sebanyak 0,5 gram/200 gram selama empat hari.
Perlakuan proses fermentasi selama empat hari akan meningkatkan kadar protein.
3. bahan
Bumbu yang digunakan adalah bawang merah, bawang putih, kemiri, daun sereh, lengkuas, daun jeruk, daun salam, gula Jawa dan garam.
4. Proses penggorengan
Kluwih yang sudah difermentasi dengan semua bumbu dan digoreng selama 40 menit.
5. Proses Pengemasan .
Abon kluwih yang sudah digoreng ditiriskan hingga bersuhu ruang, kemudian dapat dikemas.
Pendi menuturkan rasa abon kluwih tidak berbeda jauh dari abon biasa sehingga dapat diterima hampir semua lapisan masyarakat. ***