Polda Jateng Sebut Oknum Polisi Wonogiri Ditembak Lantaran terkait Kasus Pemerasan Pelaku Perselingkuhan

- 22 April 2022, 00:04 WIB
Lokasi kejadian penembakan di depan Chelsea Game Elektronik, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo
Lokasi kejadian penembakan di depan Chelsea Game Elektronik, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo /WNC/ Nanang Sapto Nugroho

WNC  – SEMARANG –  Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah meluruskan simpang siur informasi penembakan anggota Polres Wonogiri di Sukoharjo, yang dilakukan Anggota Polresta Solo.

Anggota Polres Wonogiri berinisial Bripda PPS (bukan D sebagaimana diberitakan sebelumnya) merupakan oknum polisi bermasalah.

Bripda PPS kabarnya bertugas di Polsek Slogohimo. Dia ditembak lantaran terlibat kasus pemerasan warga Laweyan Solo, atas tuduhan Perselingkuhan. 

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Iqbal Alqudusy memastikan, PPS ditembak anggota Resmob Polresta Surakarta lantaran terlibat tindak pidana pemerasan.

Upaya penangkapan terhadap komplotan itu, menurut Iqbal, sudah dilakukan sesuai prosedur.

Baca Juga: Polemik Portal Underpass Makamhaji, Dishub Sukoharjo Dinilai Tidak Memikirkan Dampaknya

"Anggota Resmob Polresta Surakarta sudah dua kali memberi tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan, sehingga ditembak," kata Iqbal dikutip WNC dari Antara, Kamis, 21 April 2022.

Ia menjelaskan peristiwa itu bermula dari laporan korban pemerasan berinisial WP (66), ke Polresta Surakarta. Korban mengaku difitnah oknum polisi Bripda PPS bersama beberapa rekannya.

Setelah dilakukan penyelidikan, anggota Resmob Polresta Surakarta berupaya melakukan penangkapan di wilayah Makamhaji, Kabupaten Sukoharjo, dan terjadilah insiden penembakan tersebut.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA


Terkait

Terkini

x