Anak tak Berdosa Dibunuh 4 Pria Dewasa Usai Mengeroyok Ayah Korban Lantaran Dituduh Punya Ilmu Hitam

- 27 Desember 2021, 06:15 WIB
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono melakukan gelar perkara penangkapan 4 pelaku pembunuhan bocah 3 tahun/ Humas Polri
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono melakukan gelar perkara penangkapan 4 pelaku pembunuhan bocah 3 tahun/ Humas Polri /Humas Polri

WNC – DEMAK - Seorang balita berinisial RD (3 Tahun) dibunuh empat pria dewasa gara-gara menangis usai dirampas dari ayahnya. Kasus ini berawal dari konflik bisnis ayah korban dengan keempat pelaku

Jasad bocah malang tersebut ditemukan di semak-semak pinggir Jalan Raya Desa Sidoharjo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, dengan luka sayat di bagian leher, Kamis, 23 Desember 2021.

Dilansir WNC melalui Humas Polri, keempat pelaku, inisial KA (24), MN (32), MS alias D (30), dan MRR (24), mengeroyok ayah korban dan membawa pergi bocah malang itu menggunakan mobil.

Korban menangis sepanjang jalan sehingga MS alias D membunuh RDW. Perbuatan dilakukan pada Selasa 21 Desember 2021. Keempat pelaku yang tinggal di Jalan Sultan Adi Wijaya, Mangunjiwan, Demak, akhirnya ditangkap polisi.

Baca Juga: Gerebek Kampung Ambon, Petugas Amankan Sejumlah Alat Hisap Sabu, 5 Orang Dilaporkan Positif

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, keempat pelaku pembunuhan merupakan warga Desa Purworejo dan Desa Morodemak, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.

Bocah malang korban pembunuhan tersebut datang ke Demak bersama kedua orangtuanya dari Desa Karanganyar, Kecamatan Sungai Kujang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Ayah korban dan keempat tersangka sebelumnya terlibat bisnis percetakan.

“Berdasarkan laporan ibu korban, kami bergerak cepat melakukan penyelidikan dan penyidikan sehingga berhasil menangkap para pelaku,” kata AKBP Budi saat konferensi pers di Mapolres Demak.

Baca Juga: Polrestro Jakarta Barat Amankan 7 Orang dalam Razia Narkoba di Cengkareng, Sayang Barang Bukti ‘Zonk’

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Polri.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah