WNC - MAKASAR – Video viral insiden penembakan Najamudi Sewang, pegawai Dinas Perhubungan Makasar, Sulawesi Selatan, oleh orang tak dikenal (OTK) menemukan titik terang.
Pelaku penembakan diduga melibatkan oknum di dinas terkait dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Pemda setempat.
Dikutip WNC dari Antara,Tim Gabungan Polrestabes Makasar dan Polda Sulawesi Selatan pun telah mengamankan Kepala Satpol PP Kota Makasar berinisial IA yang diduga terlibat dalam pembunuhan pegawai Dishub tersebut.
Kapolrestabes Makasar Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan, IA ditangkap dirumahnya, oleh Tim Khusus yang dia pimpin langsung.
Baca Juga: Nongkrong Sambil Minum Ciu di Bulan Ramadhan, 3 Pemuda di Sukoharjo Terciduk Tim Pandawa
Pada saat penangkapan, Kasatpol IA langsung dinaikkan ke mobil Pajero Hitam dan digelandang ke Mapolrestabes Maksar untuk dilakukan interogi.
"Sekarang masih dalam pemeriksaan, mohon kesabarannya," katanya.
Sebelum penangkapan IA, polisi terlebih dahulu mengamankan seorang petugas Dishub lainnya berinisial AB pada Senin, 11 April 2022.
Penangkapan itu merupakan tindak lanjut penyelidikan kasus penembakan yang menewaskan pegawai Dishub tersebut.
Baca Juga: 5 Pemulung Nekat Mencuri Kabel di Menteng, Apes Aksinya Kepergok Tim Patroli
Penyidik Polda Sulsel sendiri telah memeriksa delapan saksi terkait kasus penembakan Najamuddin Sewang, di Jalan Danau Tanjung Bunga, pada Minggu, 3 April 2022 lalu.
"Saksi yang diperiksa delapan orang. Pertama, yang melihat langsung di TKP, kedua dari keluarga dan pihak rumah sakit (RS Siloam)," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana.
Selain delapan saksi, polisi terus mengembangkan kasus ini termasuk memeriksa data kendaraan yang terekam CCTV dan pengemudi ojek online (ojol) yang berada di lokasi.
"Masih didalami penyidik. Kita berusaha profesional. Soal kendaraan yang singgah dan melintas maupun ojol roda dua itu akan segera dimintai keterangan sebagai saksi," tuturnya.
Mengenai motif kejadian, kata Komang, masih menunggu hasil autopsi rumah sakit, dan hasil uji labfor terkait proyektil yang ada di tubuh korban. ***