Network
WNC – BERN – Keluarga Ridwan Kamil dan Atalia telah meninggalkan Sungai Aare, Swiss, dan kembali ke tanah air setelah sepekan lebih ikut melakukan pencarian putera mereka.
Emmeril Khan Mumtadz belum ditemukan. Gubernur Jawa Barat itupun pulang dengan hati Gamang.
Dia sematkan bunga dengan tali pita di sebuah pohon yang tumbuh di pinggiran Sungai Aare sebagai ungkapan perpisahan dengan putera tercintanya.
Ada duka yang terluka. Ada sedih yang menindih, Ada tangis yang mengiris, dan mereka hanya mampu mengadu pada ‘Yang Kuasa’.
Baca Juga: Unjuk RasaTolak Pembangunan Kafe Holywings di Sukoharjo, Seratusan Warga Turun ke Jalan
“Wahai Sungai Aare! Sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu,” ungkap Ridwan Kamil di hari terakhir meninggalkan Sungai Aare, Jumat, 3 Juni 2022.
Diketahui Emmeril Khan Mumtadz, hilang di Sungai Aare, Bern, Switzerland, pada Kamis 26 Mei 2022 lalu.
Putera Sulung Ridwan Kamil itu ke Swiss berniat mencari beasiswa dan perguruan tinggi untuk melanjutkan S2.
Eril saat ini sedang menyelesaikan Tugas Akhir (TA) di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara FTMD Angkatan 2017.
Berbagai upaya pencarian dilakukan Tim SAR dan kepolisian setempat selama delapan hari, namun Eril belum ditemukan.
Selama pencarian, Keluarga Ridwan Kamil setia menunggu di Sungai Aare, bahkan melibatkan diri dalam pencarian, namun mereka akhirnya harus merelakan Eril dan pulang dengan tangan hampa.
Sebelum pulang, Ridwan Kamil sebagai ayah Eril menulis catatan panjang yang membuat baper netizen. Berikuti tulisan selengkapnya;
“Wahai Sungai Aare! Sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu.
Sudah kukumandangkan adzan terbaikku di tepi batasmu..
Bahagiakan dia dalam keindahanmu.
Selimuti dia dalam kehangatanmu.
Lindungi dia dalam kemegahanmu.
Sucikan dia dalam kejernihanmu.
Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu.
Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik dan pelindung sejatinya, Allah SWT.
Berjanjilah padaku, wahai Sungai Aare”. ***
