Network
WNC - JEMBER – Buntut tewasnya 11 peserta ritual Pantai Payangan, Kabupaten Jember, Pimpinan Kelompok Tunggal Jati Nusantara, Nur Hasan, diperiksa polisi.
Penyidik Kepolisian Resor Jember menjemput Nur Hasan di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi setelah pihak dokter menyatakan kondisinya membaik dan diperbolehkan pulang, Selasa, 15 Februari 2022.
"Setelah NH diperbolehkan rawat jalan, kami bawa ke Mapolres Jember untuk dilakukan pemeriksaan terkait kasus ritual itu," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna dilansir WNC dari Antara, Selasa.
Penyidik melakukan pemeriksaan pendalaman atas perkara ritual berujung maut tersebut, untuk melengkapi informasi dari belasan saksi yang sudah diperiksa.
"Fokus pendalaman dalam pemeriksaan itu tentang siapa yang menginisiasi kegiatan ritual di Pantai Payangan dan tujuannya apa, serta mengetahui bagaimana mereka melakukan ritual," tuturnya.
Sejauh ini, sudah ada 18 saksi dimintai keterangan di Mapolres Jember baik korban selamat maupun warga di lokasi kejadian saat tragedi yang menewaskan 11 orang di pantai laut selatan itu.
"Sesuai standar operasional prosedur (SOP) pemeriksaan, kami memaksimalkan 1X24 jam, kemudian dilakukan gelar perkara untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab dalam perkara tersebut," katanya.
Baca Juga: Dibegal 3 Pria di Jatisampurna Bekasi, Aipda Edi Santosa Menderita Luka Bacok di Punggung dan Tangan
