Alat ciptaannya berukuran relatif kecil sehingga mudah untuk dibawa pada saat bayi memerlukan rujukan dan dapat bertahan selama 6 jam dengan menggunakan baterai.
Selain itu, alat ini juga berfungsi sebagai kompresor. Sehingga ketika dicampur dengan oksigen murni, dapat dengan mudah mengukur kadar oksigen hanya sampai batas 21-30 persen, sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Selamat Setelah Tergulung Tsunami 27 Jam, Pria Asal Tonga Dijuluki Real Life Aquaman
Kegigihan Rinawati yang juga tergabung Tim Konsultan Naskah Akademik Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu – Angka Kematian Bayi (AKI-AKB) juga mendapat dukungan dari segenap rekan seprofesinya sesama dokter.
Atas kontribusi tersebut, maka pada tahun 2021 lalu, Rinawati pun dinobatkan sebagai salah satu dari Top 3 Anugerah ASN kategori ASN Inspiratif.