Pelabuhan Penyeberangan Merak Padat Antrian Pemudik, Menhub Minta Penerapan First In First Out

29 April 2022, 14:26 WIB
Antrian kendaraan mau masuk kapal di pelabuhan penyeberangan Merak, Jum'at 29 April 2022, dini hari /Twitter/ TXT DARI TANGERANG / @txtdaritng

WNC-SEMARANG- Pelabuhan penyeberangan Merak mulai dipadati antrian panjang kendaraan yang akan masuk kapal, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta supaya diterapkannya first in first out.

Penerapan first in first out artinya, kendaraan yang telah memiliki tiket dengan jadwal keberangkatan lebih awal, adalah yang lebih dulu masuk ke kapal.

Dilansir dari laman Kemenhub, diungkapkan, terjadinya kepadatan kendaraan yang akan masuk ke kapal pada 25 April 2022 lalu, disebabkan karena ada kendaraan yang sudah berada di area parkir pelabuhan padahal jadwal keberangkatan kapalnya masih agak lama.

Baca Juga: Sinopsis Film Blunt Force Trauma Tayang di Bioskop TransTV, Balas Dendam Wanita Penembak Jitu

“Kemarin terjadi perebutan dulu-duluan masuk ke kapal, tidak sesuai jadwal yang ada. Sehingga orang yang harusnya jadwalnya sudah berangkat malah tidak bisa masuk kapal,” jelas Menhub ditengah memantau arus mudik di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jum'at 29 April 2022.

Untuk itu, Menhub Budi Karya mengimbau kepada masyarakat untuk datang ke pelabuhan menyesuaikan dengan keberangkatan kapal.

“Saya sudah memberikan catatan kepada Dirjen Perhubungan Darat dan Dirut ASDP untuk melakukan perbaikan berkaitan dengan tata kelolanya agar ke depannya dapat berjalan lebih baik,” ungkap Menhub.

Baca Juga: Resmi, PERADI Otto Hasibuan se Jateng Laporkan Hotman Paris ke Dit Reskimsus Polda di Semarang

Lebih lanjut, Menhub telah meminta untuk dilakukan penambahan dermaga untuk mengurai kepadatan.

“Untuk truk-truk bisa diarahkan ke dermaga Pelindo (Indah Kiat). Kapal yang digunakan adalah kapal besar jadi sekali jalan bisa menampung sekitar 200 kendaraan,” ujarnya.

Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, akan melakukan penambahan 2 (dua) dermaga yaitu dermaga Pelindo (Indah Kiat) dan dermaga bjb. Penggunaan dua dermaga tersebut diharapkan akan memecah kepadatan di pelabuhan.

Baca Juga: Kejari Sukoharjo Resmikan Rumah Restorative Justice, Tempat Penyelesaian Perkara Ringan di Luar Pengadilan

Dirjen Budi mengungkapkan, telah disiapkan tambahan tiga kapal yaitu dua kapal roro dan satu kapal laut. Untuk kapal laut (Atosim) akan bersandar di dermaga Pelindo (Indah Kiat) dengan rute Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Panjang, Lampung.***

Editor: Nanang Sapto Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler