Network
WNC-Solo- Gus Sastro Adi eks pemain keyboard grup musik rock Power Metal menggelar konser perdana Suluk Musyahadah Cinta di Taman Sunan Jogo Kali, Pucangsawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Rabu 27 April 2022, malam.
Suluk dibuka dengan lantunan lagu Syahru Ramadhan disusul Shalawat Badar, yang dilantunkan Ki Ardhi Purboantono, seorang dalang, diiringi Gus Sastro dan NU Light Orchestra.
"Musyahadah Cinta adalah sebuah perjalanan dan persaksian cinta. Cinta yang tanpa batas dan tanpa alasan." Ungkap Gus Sastro Adi, dalam konser yang digelar secara hibryd itu.
Baca Juga: Dapat Instruksi Kapolda, Polres Sukoharjo Intensifkan Patroli Kring Reserse Selama Idulfitri 1443 H
Ia mengaku, dari perjalananya itu akhirnya sampai pada saat ini, saat dimana dirinya ingin meninggalkan dunia musik. Namun karena adanya dorongan dari Gus Nabil
"Karena cintanya pada saya, Gus Nabil mengabarkan Musyahadah Cinta melalui lagu ciptaan saya," ungkap Aktivis Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) dan salah satu Pimpinan Pusat Pagar Nusa ini.
Dalam konser Suluk Musyahadah Cinta itu, juga hadir penyanyi religi Wafiq Azizah, tampil membawakan dua lagu karya Didi Kempot, yakni berjudul 'Sewu Kutho dan Bapak' dalam versi bahasa Arab.
Baca Juga: Menhub Tinjau Terminal Kali Deres H-5 Lebaran, 1.000 Lebih Penumpang Mulai Berangkat
"Ini pesan almarhum Didi Kempot, agar saya menyanyikan lagu beliau dalam bahasa Arab. Yang lebih istimewa alih bahasa lagu 'Bapak' adalah karya Said Agil Siraj, menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi saya," ungkap Wafiq.
