WNC-SUKOHARJO- Sebuah pertunjukan seni tradisional Reog Ponorogo digelar masyarakat dari Paguyuban Warga Ageng Kartasura (Pawartos) di lokasi bekas terminal Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) Sabtu 23 April 2022, malam.
Setelah sekian lama vakum karena pandemi, akhirnya masyarakat dapat kembali menyaksikan seni Reog yang berulang kali diaku-aku oleh Malaysia itu.
Seni tari tradisional di arena terbuka dengan penari utama memakai topeng kepala singa berhias bulu merak itu, mampu mengundang antusiasme kehadiran warga tua-muda hingga anak-anak.
Baca Juga: Sinopsis Film Brave Bioskop Trans TV Tengah Malam, Kisah Seorang Putri Kerajaan Ahli Memanah
Ketua Pawartos, Ruthsahaya Sapujiati, menyampaikan, pertunjukan Reog digelar untuk menyambut momen mudil lebaran sekaligus juga penegas bahwa Reog asli Indonesia.
"Kami ingin mengguhah rasa memiliki masyarakat terhadap kesenian Reog, karena beberapa waktu lalu diklaim oleh negara tetangga," kata Ruth.
Dalam pertunjukkan itu, ditampilkan tiga dadak merak atau topeng yang digunakan penari Reog. Masing -masing dadak merak tersebut meiliki panjang sekira 2,25 meter, lebar sekira 2,30 meter, dan beratnya bisa mencapai 50 kilogram.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 1443 H, 24 April 2022 Wilayah Solo Raya
Perlu diketahui, Reog merupakan salah satu seni budaya berasal dari Jawa Timur (Jatim,) bagian barat-lau, dan Kabupaten Ponorogo dikenal sebagai kota asal Reog yang sebenarnya.***